Metode penghitungan peringkat FIFA yang baru secara resmi digunakan pada Agustus 2018.
Sistem ini bekerja dengan menambah atau mengurangi poin dari poin berdasarkan hasil timnas di pertandingan internasional yang diterima FIFA.
Total poin suatu negara dipengaruhi oleh peringkat lawan yang dihadapi.
Baca Juga: Kenapa Argentina Juara Piala Dunia 2022 Tapi Bukan Ranking 1 FIFA?
Misalnya, mengalahkan tim yang berperingkat di dalam ranking 10 besar FIFA akan menghasilkan lebih banyak poin daripada mengalahkan tim yang berperingkat di luar 20 besar.
Hasil pertandingan juga akan memengaruhi jumlah poin yang diperoleh.
Laga tertentu akan menghasilkan bobot yang lebih tinggi.
Jadi, menang di Piala Dunia akan menghasilkan lebih banyak poin daripada menang di pertandingan persahabatan internasional.
Pertandingan yang ditentukan oleh adu penalti tidak dianggap kemenangan atau kekalahan langsung bagi kedua tim.
Tim yang kalah di babak penalti akan diberikan poin yang sama dengan seri, sedangkan pemenangnya hanya mendapatkan poin setara dengan setengah kemenangan.