Network
DEMAK BICARA - Pembalap MotoGP dari tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin mencuri perhatian pecinta balap dunia atas raihannya di musim balap kali ini, simak profil rider Spanyol tersebut di ulasan ini.
Jorge Martin adalah salah satu pembalap dengan profil yang dapat mencuri perhatian dalam dunia balap MotoGP. Sempat memimpin klasemen usai menangi sprint race MotoGP Indonesia 2023, ia kini menjadi ancaman bagi Pecco Bagnaia, juara dunia musim lalu.
Berikut ini profil Jorge Martin, perjalanan kariernya, dan prestasi-prestasi yang telah diraihnya dalam perjuangannya menjadi pembalap berbakat di MotoGP.
Lahir pada 29 Januari 1998 di Madrid, Spanyol, Jorge Martin telah menunjukkan bakat dan potensi yang luar biasa sejak awal karirnya hingga menjadi pembalap bertalenta di MotoGP.
Awal Karir Jorge Martin
Jorge Martin mulai mengejar karirnya di dunia balap motor pada usia muda. Ia pertama kali mencicipi balap sepeda motor pada tahun 2008.
Dalam waktu singkat, ia menarik perhatian banyak orang dengan kecepatan dan keterampilannya. Pada tahun 2014, ia memulai debutnya dalam kejuaraan CEV Repsol Moto3, yang merupakan ajang balap motor muda terkemuka di Spanyol.
Moto3 dan Kejayaan Awal
Martin naik ke ajang Moto3 World Championship pada tahun 2015, bersama dengan tim MAPFRE Team Mahindra.
Ia meraih podium pertamanya di Grand Prix Catalonia pada tahun 2017 dan terus menunjukkan perkembangan pesat dalam karirnya.
Pada tahun 2018, ia mencatat kemenangan pertamanya di Grand Prix Malaysia, dan musim berikutnya, ia finish sebagai runner-up di klasemen akhir Moto3.
Melangkah ke Moto2
Setelah sukses di kelas Moto3, Jorge Martin melangkah ke kelas Moto2 pada tahun 2020 bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo.
Ia menunjukkan adaptasi yang cepat dengan memenangkan balapan pertamanya di kelas tersebut di Grand Prix Styria.
Debut di MotoGP
Pada tahun 2021, Martin memulai debutnya di kelas premier MotoGP bersama tim Pramac Racing Ducati.
Debutnya yang gemilang langsung mencuri perhatian ketika ia memenangkan Grand Prix Doha. Kemenangan itu menjadikannya pembalap Spanyol pertama yang meraih kemenangan di MotoGP pada debutnya sejak Marc Marquez.
Selama karir MotoGP-nya yang masih muda, Jorge Martin telah meraih beberapa pole position dan podium.
Ia juga telah memperlihatkan ketangguhannya dalam mengatasi cedera dan kembali ke lintasan balap dengan semangat yang mengagumkan.
Jorge Martín adalah salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam dunia balap MotoGP. Dengan bakat, dedikasi, dan prestasi-prestasinya yang menonjol, ia adalah pembalap yang patut diperhitungkan.
Pembalap Ducati tersebut bahkan sempat mengambil alih posisi puncak klasemen yang sebelumnya dihuni oleh rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia yang juga juara dunia musim lalu.
Hal itu dicapainya usai memenangkan sprint race MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Namun sayang, kesempatan memuncaki klasemen sementara tak berlangsung lama bagi Martin usai dirinya gagal finish di race utama MotoGP Indonesia 2023 Sirkuit Mandalika, Minggu, 15 Oktober 2023.
Meski begitu, ancamannya untuk pesaing lain tetap patut diwaspadai sebagai salah satu kandidiat kuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2023, mengingat ajang tersebut masih menyisakan beberapa seri lagi.***
