Network
Menurutnya, gol tersebut seharusnya tidak terjadi karena sudah ada offside terlebih dahulu. Meski begitu, ia juga berkata bahwa keputusan wasit tidak bisa berubah.
“Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu, tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu," tutur Shayne.
"Jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” tambahnya.
Ambisi kalahkan Vietnam
Jelang laga kedua kontra Vietnam, Shayne mengaku hal tersebut akan menjadi tantangan yang menarik. Ia dan tim perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan calon lawannya tersebut agar misi meraup poin penuh dapat tercapai.
“Mereka (Vietnam) bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” ucapnya.
“Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Vietnam akan menjadi lawan selanjutnya untuk Indonesia pada Jumat, 19 Januari 2024. Pertandingan akan berlangsung di Abdullah Bin Khalifa Stadium pukul 21.30 WIB.
Indonesia sendiri saat ini untuk sementara berada di posisi juru kunci klasemen Grup D Piala Asia 2023.
Di pertandingan melawan Vietnam mendatang, Indonesia diharapkan mampu bangkit dan merebut poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.***
