Raih Dua Gelar, Satu Runner Up di All England 2024, PBSI : Harus Jadi Momen Kebangkitan Tim Thomas Indonesia

- 24 Maret 2024, 18:00 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja /PP PBSI

DEMAK BICARA - All England Open 2024 menjadi kejuaraan yang berkesan bagai tim bulutangkis Indonesia di tahun ini.

Pasalnya di kejuaraan ini Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara dari ganda putra dan tunggal putra (Fajar/Rian dan Jonatan Christie) dan runner up dari tunggal putra (Anthony Sinisuka Ginting) di kejuaraan bulutangkis tertua ini.

Selain itu di All England Open 2024 ini sektor tunggal putra Indonesia berhasil menciptakan all Indonesia di final setelah penantian 30 tahun.

Melihat dari prestasi di All England Open 2024 ini, Ricky Soebagdja selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menilai prestasi ini harus menjadi momen kebangkitan tim Thomas Indonesia.

Baca Juga: Swiss Open 2024 : Final Hari ini, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Partai Puncak Kejuaraan Bulutangkis Super 3

“Keberhasilan di All England lalu harus jadi momentum kebangkitan tim Thomas Indonesia. Kita harus punya keyakinan dan motivasi besar semua pemain untuk bisa menampilkan permainan terbaik,” kata Ricky, dikutip dari Antaranews.com.

“Melihat hasil undian, memang hasilnya seperti itu. Kita tidak bisa menghindar. Karena peta kekuatan saat ini, baik di Thomas maupun Uber semuanya merata. Kita tidak bisa memilih lawan yang enteng sekarang,” tambah Ricky.

Untuk hasil undian Piala Thomas dan Uber 2024 sendiri telah diumumkan, dimana tim putra Indonesia (Thomas Cup) berada di Grup C bersama India, Thailand, dan Inggris yang merupakan tim kuat.

Sementara, tim putri (Uber Cup) berada di Grup C bersama dengan Jepang, Hong Kong, dan Uganda.

Meskipun akan menghadapi lawan yang kuat, Ricky menilai jika kekuatan keempat tim saat ini merata, terlebih Indonesia dan India merupakan finalis pada edisi 2022 di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas Cup 2024 dan Uber Cup 2024

“Meski begitu dari hitungan head to head dari lima nomor, saya kira Indonesia tetap memiliki keunggulan. Untuk menang, saya kira strateginya kita harus ambil dua tunggal dan satu ganda,” ujar Ricky.

Sementara itu untuk tim Uber Cup, Ricky menilai jika tim Indonesia punya peluang untuk lolos grup, meskipun akan berhadapan lawan kuat.

“Untuk Piala Uber juga ketat. Indonesia tetap punya peluang untuk lolos dari persaingan grup. Meski di sana ada Jepang, saya kira kita bisa mengatasi dua lawan yang lain seperti Hong Kong dan Uganda,” katanya.

Mengingat persaingan di kejuaraan beregu dua tahunan ini tidaklah mudah, PBSI saat ini sedang mempersiapkan kondisi fisik dan mental para pemain.

“Persiapan untuk ke Putaran Final Thomas dan Uber semua pemain harus prima. Para pemain harus fokus menghadapi setiap partai. Juga jangan sampai cedera. Yang tidak kalah penting fighting spiritnya harus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Ricky.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Fokuskan Kondisi Fisik, Mental hingga Fisik Para Atlet

Sementara itu Thomas Cup dan Uber Cup dijadwalkan akan digelar tanggal 24 April - 5 Mei di Chengdu, China.***

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x