Kenapa Ada Fenomena Planet Sejajar yang Terjadi 18 Tahun Sekali? Begini Cara Melihat dan Waktu Berlangsungnya

- 22 Juni 2022, 19:27 WIB
Jam Berapa Planet Sejajar? Fenomena Langka yang Akan Terjadi Pada 24 Juni 2022 Lengkap dengan Urutan Waktunya
Jam Berapa Planet Sejajar? Fenomena Langka yang Akan Terjadi Pada 24 Juni 2022 Lengkap dengan Urutan Waktunya /Tangkap layar YouTube.com/RH Official Channel

 

 

DEMAK BICARA – Fenomena langka berupa planet sejajar setiap 18 tahun sekali rupanya akan kembali terjadi dan dapat disaksikan di wilayah Indonesia.

Planet sejajar yang terjadi setiap 18 tahun sekali ini merupakan tersusunnya beberapa planet dalam satu garis yang sejajar.

Fenomena langka planet sejajar yang terjadi setiap 18 tahun sekali ini dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan hingga 15 hari.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan fenomena tersebut.

 

Fenomena sejajarnya planet-planet ini pernah terjadi pada awal bulan Juni lalu dan akan dilanjutkan pada sekitar akhir Juni nanti.

Konjungsi kuintet atau sejajarnya lima planet secara bersamaan terlihat dari seluruh wilayah Indonesia mulai Sabtu, 4 Juni 2022.

 Kelima planet yang sejajar tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

“Betul, mulai tanggal 4 Juni, besok pagi ada konfigurasi lima planet yang sejajar mungkin bisa disebut konjungsi kuintet, akan tetapi jaraknya antara Venus dan Mars saling berjauhan,” kata Andi Pangerang seperti dilansir dari laman resmi Lapan, Jumat 3 Juni 2022 silam.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022 Jam Berapa, Sampai Kapan Cek di Sini Segera

Fenomena ini berlangsung selama 15 hari pengamatan yang dapat disaksikan dari arah timur.

Setelah itu, akan dilanjutkan oleh konjungsi sektet atau enam planet sejajar pada 20 Juni 2022 hingga 27 Juni 2022 mendatang.

“Ada delapan hari (pengamatan fenomena langka), itu konjungsi sektet atau parade langit,” ujar Andi Pangerang.

 “Ada enam benda langit di sini, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter Saturnus, dan Bulan,” ucap Andi menambahkan.

 Kemudian, pada 28 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022 akan kembali terjadi konjungsi kuintet atau konfigurasi lima planet sejajar yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus bahkan Uranus.

Baca Juga: One Piece 1045, Spoiler Kaido Akhirnya Kalah Bertarung dengan Luffy sang Dewa Matahari, Nika

 “Jadi ada enam planet yang berjajar, ada Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus kalau ditambah dengan Bulan pada 20-27 Juni itu jadinya konjungsi septet (konfigurasi tujuh planet sejajar),” kata Andi Pangerang.

Terkait waktu untuk menyaksikannya adalah pada awal fajar atau waktu subuh, sekitar 72 menit sebelum matahari terbit hingga 24 menit sebelum matahari terbit.

Waktu subuh ini disesuaikan dengan setiap wilayah masing-masing karena setiap daerah memiliki waktu subuh yang berbeda.

Andi juga menuturkan, untuk mengamati planet Uranus diperlukan teleskop dengan ukuran lensa minimal 10 cm.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Tahajud, Begini Tata Cara Shalat Tahajud di Sepertiga Malam

“Karena kecerlangan Uranus hanya mencapai +5,9 nah ini kalau kondisi langit yang cukup redup tanpa polusi cahaya sebenarnya dapat kelihatan,” tutur Andi.

“Di wilayah perkotaan, batas kecerlangan +4,7 butuh alat bantu teleskop, teleskopnya kecil berukuran 10 cm,” tutur Andi menambahkan.

Sebagai informasi, fenomena planet sejajar yang langka ini terjadi setiap 18 hingga 19 tahun sekali.

Fenomena ini pernah terjadi pada tahun 2004 lalu dan akan kembali terjadi pada 2041 mendatang.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah