SMK N 1 Sayung Demak Sukses Gelar Ratusan Vaksinasi Pelajar Secara Terpisah

15 September 2021, 18:05 WIB
SMK N 1 Sayung Demak Sukses Gelar Ratusan Vaksinasi Pelajar Secara Terpisah /Doc Demak Bicara

Demak Bicara - Pemerintah terus berupaya untuk menggenjot vaksinasi di sejumlah daerah guna mengurangi laju penyebaran Covid-19.

Upaya tersebut juga ternyata dibarengi dengan banyaknya animo masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi.

Dibeberapa wilayah sering di sediakan sentra vaksin, salah satunya berada di SMK N 1 Sayung Demak yang beralamat di Onggorawe Kecamatan Sayung.

Baca Juga: Menyoal Video Viral, Polda Jateng Tegaskan Permasalahan Telah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Namun ada hal yang berbeda dari penyelenggaraan vaksinasi di SMK N 1 Sayung ini, jika di lokasi lain vaksinasi untuk laki-laki dan perempuan dicampur menjadi satu, maka di SMK Negeri 1 Sayung, peserta didik laki-laki dan perempuan disuntik secara terpisah.

Sebanyak 727 pelajar mengikuti kegiatan vaksinasi dosis pertama di ruang terpisah antara pria dan wanita supaya pelajar wanita lebih nyaman ketika disuntik vaksin Covid-19.

Pelaksanaan pemberian vaksin tahap 1 bagi peserta didik SMKN 1 Sayung berlangsung tertib dengan prosedur protokol kesehatan. Peserta vaksin wajib memakai masker, mencuci tangan dan ceh suhu tubuh sebelum memasuki lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Berkerumun, Ganjar Ancam Tutup SMPN 33 Kota Semarang

Kepala SMKN 1 Sayung Santoso menyatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan kerjasama antara Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Wilayah II dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak,sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bagi peserta didik di SMK Negeri 1 Sayung.

"Selain antisipasi penyebaran Covid-19,
program vaksinasi ini dalam upaya mempersiapkan peserta didik untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," kata Santoso didampingi Waka Humas SMKN 1 Sayung Sri Sumaryani, pada 14 September 2021.

Sri Sumaryani menambahkan, siswa SMKN 1 Sayung antusias mengikuti vaksinasi ini. Dari total 814 siswa, sebanyak 727 mengikuti program vaksinasi ini.

"Mereka yang tidak ikut vaksin,sudah mengikuti vaksinasi di daerahnya masing-masing," kata Bu Yani sapaan akrabnya.

Kegiatan vaksiansi dilaksanakan dalam tiga sesi yang dibagi dalam kelompok kelas. Adapun setiap sesinya dibagi dua ruangan untuk memisahkan peserta didik laki-laki dan perempuan.

"Harapannya,peserta didik memiliki imun dan proteksi diri setelah vaksin. Vaksinasi ini juga sebagai pertimbanagn sekolah dalam mengambil kebijakan untuk pembelajaran tatap muka," ujar Sri Sumaryani.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler