Dindagkop UKM Demak Gelar Pelatihan Wirausaha Baru di Timbulsloko, Warga : Pertama Kali Kegiatan Semacam ini

27 September 2021, 09:30 WIB
Neli Maftukhah warga peserta pelatihan wirausaha baru di Timbulsloko yang digelar oleh Dindagkop UKM Demak /Doc. Demak Bicara/

Demak Bicara - Dindagkop UKM Demak gelar pelatihan wirausaha baru di Timbulsloko, warga menyatakan baru pertama kalinya kegiatan semacam ini dilakukan.

Neli, warga Timbulsloko dan juga peserta pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan wirausaha baru semacam ini baru pertama kalinya bagi warga Dukuh Timbulsloko.

"Kegiatan semacam ini baru bagi masyarakat Timbulsloko, karena selama ini pemerintah belum pernah mengadakan pelatihan kegiatan keterampilan apapun," ucap Neli.

Neli mewakili warga Timbulsloko berharap, kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak berhenti hanya sampai di sini saja, akan tetapi ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Demak ke depannya.

"Kami berharap kegiatan tidak berhenti sampai di sini saja, akan tetapi akan ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten Demak agar hasil dari produksi warga dapat dibantu menjadi produk lokal unggulan yang bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Dukuh Timbulsloko," lanjut Neli.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk yang Suka Ngopi! Ada Sejuta Cangkir Kopi Gratis Tanggal 2 Oktober di Magelang Coffee Fest

Neli mengutarakan demikian berdasarkan kehidupannya bersama warga yang sehari-hari dikepung dampak abrasi yang menjadikan kampung Dukuh Timbulsloko semakin tenggelam sehingga perekonomian masyarakat pesisir Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak mengalami penurunan akibat rob. Mereka berkeluh kesah atas terdampaknya abrasi dan menginginkan kesejahteraan sosial.

Hal tersebut akhirnya disambut baik Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) menggelar pelatihan penumbuhan wirausaha baru bagi warga Timbulsloko terdampak Covid-19 dan rob.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 21 hingga 23 September itu dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Dindagkop UKM, Drs, Iskandar Zulkarnain, M.M.

Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut hasil audiensi antara perwakilan Warga Timbulsloko dengan DPRD Kabupaten Demak sekitar sebulan yang lalu.

“Waktu itu perwakilan warga menyampaikan keluh kesahnya dan kami dari Dindagkop UKM melihat paparan dari warga, terus terang sangat prihatin dan empati. Ketua DPRD Demak saat itu juga memanggil beberapa dinas terkait yang bertujuan bisa menindak lanjuti secara langsung keluhan Warga Timbulsloko. Sementara dari hasil tersebut, kami Dindagkop UKM membantu pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” jelasnya dihadapan peserta pelatihan.

Baca Juga: Percantik Kemasan, Produk UKM Pondok Pesantren dipacu Menembus Pasar Mancanegara

“Saya katakan kepada Ketua Dewan, September langsung melakukan pendampingan penumbuhan wirausaha baru dan hari ini terlaksana,” sambungnya.

Menurut Iskandar, Timbulsloko dengan hasil laut yang melimpah, bisa dibuat menjadi produk makanan yang menarik dan juga berkualitas. Seperti pada pelatihan kali ini, dimana pihaknya mendatangkan instruktur untuk memberikan keterampilan dan mengembangkan wawasan serta pengetahuan warga Timbulsloko.

Dengan raut yang bahagia dan antusias, peserta pelatihan nantinya akan dilatih membuat kripik ikan, otak-otak bandeng, hingga pepes blanak bumbu rujak.

Sedangkan untuk menopang berjalannya usaha dengan baik, tak lupa peserta dilatih pengelolaan manajemen usaha, pemasaran, packaging, serta di bantu ijin edar produk.

“Produk bisa punya nilai jual dan daya tarik disaat produk tersebut telah teruji secara legalitas nya. Nantinya kami akan tetap membantu sampai pemasarannya,” jelasnya.

Baca Juga: Polres Karanganyar Berikan Sosialisasi Kepada Ibu-Ibu Tentang Pencegahan Tindakan KDRT

Di hari kedua dan ketiga pelatihan yang akan dilaksanakan di balai pertemuan dukuh Timbulsloko, pihaknya juga menyempatkan waktu untuk berkeliling melihat kawasan yang tenggelam tersebut.

Kawasan dengan jumlah KK sekitar 200 dan panjang hampir 1 Km itu, telah terendam air laut begitu lamanya. Dimana 80 persen tanah di Timbulsloko telah terendam air laut, memaksa warga memanggung rumahnya masing-masing.

“Harapan kami pelatihan ini bisa berjalan lancar dan kami bantu juga memberikan bahan baku produksi. Semoga juga menambah pengetahuan dan penghasilan dengan produk yang nantinya diproduksi setelah pelatihan ini,” tandasnya.

Sementara itu, aktivis penggerak warga Timbulsloko, Masnu’ah merasa sangat bahagia atas respon baik dari Dindagkop UKM. Kegiatan pelatihan penumbuhan wirausaha tersebut, sangat membantu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Timbulsloko. Sehingga menjadi mandiri dan tangguh di tengah menghadapi pandemi Covid-19 dan rob.

“Alhamdulillah setelah audiensi di DPRD, pihak Dindagkop UKM benar-benar memperhatikan kami tidak sekedar memberi janji. Kegiatan pelatihan pun terlaksana dan semoga tidak hanya berhenti disini, nantinya apabila ada kendala, kami harapkan dinas tetap bisa membantu,” harapnya.

Baca Juga: Walikota Hendrar Prihadi Wisata Jembatan Kaca Tinjomoyo Rampung Akhir 2021

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dindagkop UKM. Bagi kami ini suatu kehormatan tersendiri dan capaian yang baik untuk kami yang telah diperhatikan oleh dinas, untuk mandiri menggerakkan perekonomian Timbulsloko,” pungkasnya. ***

Editor: Rizky Iqromullah

Tags

Terkini

Terpopuler