Network
Demak Bicara - Berwisata ke Kabupaten Wali Demak tentu tidak boleh melupakan salah satu warisan kuliner terbaiknya yakni Wedang Jamu Coro.
Wedang Jamu Coro cukup terkenal di Demak dan menariknya resep ini bahkan sudah turun temurun ada di Demak yang diturunkan oleh para Walisongo.
Baca Juga: Filosofi Guyub Rukun Dibalik Nasi Kropokhan Khas Demak
Nah, apa yang menarik dari Jamu Coro ini?
Selain familiar bagi masyarakat Demak, Jamu coro ini nikmat menyehatkan juga mengenyangkan. Bagi yang rutin meminumnya, akan selalu sehat dan siap beraktivitas sepanjang hari.
Sebenarnya bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Jamu Coro atau Jamu Jun (gentong kecil/wadah air yang terbuat dari tanah liat) sangat mudah didapatkan.
Baca Juga: Manis Segar Jambu Air Merah Delima Demak
Bahan – bahan tersebut diantaranya tepung beras, jahe, serai, gula merah, merica bubuk serta air putih. Nah, saat ini bahan tambahan lain yang biasa terdapat dalam Jamu jun yakni santan kelapa kental serta roti tawar yang dipotong berbentuk Kabupaten kecil.
Peninggalan Istimewa Sunan Kalijaga
Wedang Jamu Coro merupakan peninggalan Sunan Kalijaga yang saat itu bertugas untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Nah, bahan seperti jahe tentu saja memiliki banyak manfaat yang cukup baik untuk kesehatan.
Bahkan kandungan dalam jahe dikenal bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Apalagi jahe juga dikenal sebagai salah satu bahan yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Makna Kesederhanaan dan Kelestarian dalam Seporsi Nasi Ndoreng Khas Demak
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa tepung beras juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi wanita yakni bisa menjaga kekenyalan wajah, mengontrol minyak serta untuk mencegah penuaan dini. Nah, jangan lupa untuk mencoba Wedang Jamu Coro ya!***
