Wedang Jamu Coro Merupakan Minuman Khas Kabupaten Demak Sejak Zaman Kesultanan Bintoro

- 3 Agustus 2021, 10:00 WIB
Jamu Coro Merupakan Minuman Khas Kabupaten Demak Sejak Zaman Kesultanan Bintoro
Jamu Coro Merupakan Minuman Khas Kabupaten Demak Sejak Zaman Kesultanan Bintoro /Doc. Pribadi Demak Bicara/

Demak Bicara - Wedang Jamu coro merupakan minuman khas kabupaten Demak. Minuman tradisional ini konon sudah ada sejak zaman kasultanan Bintoro.

Sebagai sajian dalam pertemuan atau acara keraton Demak Bintoro. Dan keberadaan wedang jamu coro hingga saat ini masih terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat. 

Baca Juga: Update Sebaran Virus Covid-19 2 Agustus 2021 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 32.807

Wedang jamu coro berbahan dasar tepung yang dipadukan dengan rempah rempah seperti jahe, kayu manis, serai,santan kelapa, gula merah. Sehingga rasanya sedikit pedas, manis dan menyegarkan badan. 

Wedang jamu coro ini banyak dijajakan dikampung kampung dipagi hari, uniknya dijajakan keliling dengan wadah khas berupa kendil yang terbuat dari tanah dan ditutup dengan segumpal kain yang terbungkus plastik.

Baca Juga: Greysia Apriyani Raih Medali Emas, Sejarah Tercipta Dari Pemain Berkelas

Untuk mengambilnya dari dalam kendil  menggunakan potongan bambu kecil yang di bergagang kayu. 

Salah satu pedagang keliling wedang jamu coro mbak Mila mengatakan, jamu coro harus disimpan di kendil dan ditutup kain serta plastik bertujuan untuk menjaga kehangatan jamu dan ciri khas warisan leluhur.
"Ditaruh dikendil dan ditutup rapat agar bertahan hangatnya karena ini ilmu warisan nenek moyang. Meskispun era saat ini juga ada yang ditempatkan di panci" Kata Mila, saat melayani pembeli. 

Tahun 2021 ini Anugerah Pesona Indonesia (API) telah mencatat wedang jamucoro sebagai salah satu nominasi dalam kategori minuman tradisional daerah dan kategori destinasi belanja berupa produk Rebana.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x