Network
Demak Bicara - Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia hampir dua tahun ini.
Banyak sektor yang terpaksa harus bertahan di tengah masa sulit selama pandemi.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Demak mengajak ibu-ibu untuk mengelola lahan pekarangan rumahnya.
Hal tersebut dilakukan demi mempertahankan ketahanan pangan di dalam rumah tangga.
“Dengan pengoptimalan lahan keterjangkauan pangan untuk keluarga menjadi lebih mudah kerena menanam sendiri di pekarangan, artinya tidak harus beli. Selain itu mengurangi pengeluarana keluarga, sehingga pendapatan meningkat dan kesejahteraan meningkat,” ujar Dewi usai memberikan materi di Aula Dinpertan Demak, pada 24 September 2021.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan akan diberikan bantuan berupa bibit cabai, bibit terong, cabe rawit, cabe kriting, tomat dan pupuk kompos dan juga pupuk.
“Sasaran ada 12 kelompok yang di bagi menjadi 2 sesi guna menerapkan protkes. Setiap pertemuan 36 orang,”terangnya.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan bahwa dalam kegiatan sosialisasi , peserta dibekali pemahaman kebijakan ketahanan pangan, cara budidaya, dan pertanian aman.
“Harapannya saat peserta mendapat bantuan bibit sudah ada bekal untuk mengaplikasikannya. Kita arahnya memang pertanian organik, agar aman dikonsumsi dan ramah lingkungan”, pungkasnya.***
