Mengungkap Sejarah dan Masa Depan Selat Muria: Peran Vitalnya dalam Sejarah Pesisir Utara Pulau Jawa

- 26 Maret 2024, 17:14 WIB
Mengungkap Sejarah dan Masa Depan Selat Muria: Peran Vitalnya dalam Sejarah Pesisir Utara Pulau Jawa
Mengungkap Sejarah dan Masa Depan Selat Muria: Peran Vitalnya dalam Sejarah Pesisir Utara Pulau Jawa /Brave/Rujhan_Basir / Pixabay

Baca Juga: Begini Tanggapan Ahli Soal Selat Muria dan Banjir Demak yang Sempat Heboh Jadi Perbincangan

Perubahan Lanskap dan Hilangnya Selat Muria

Namun, seiring berjalannya waktu, Selat Muria mengalami perubahan yang signifikan. Proses pendangkalan Selat Muria terjadi setelah abad ke-17, yang disebabkan oleh pengendapan material sedimen dari Gunung Muria dan Pegunungan Kendeng, serta perubahan aliran sungai seperti Sungai Tuntang. Akibatnya, jalur pelayaran Selat Muria mulai tidak dapat dilalui, kecuali pada musim hujan.

Dampak pada Wilayah Pesisir Utara Pulau Jawa

Hilangnya Selat Muria memiliki dampak yang luas pada wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Kota-kota pelabuhan seperti Demak, yang dulunya menjadi pusat perdagangan maritim, mengalami kemunduran ekonomi karena kehilangan akses ke jalur perdagangan utama. Selain itu, perubahan lanskap seperti pembentukan delta-delta sungai menyebabkan perubahan pola aliran sungai dan sistem drainase di wilayah tersebut, yang berkontribusi pada risiko banjir yang lebih tinggi.

Selat Muria bukan hanya merupakan bagian dari sejarah perdagangan maritim di Nusantara, tetapi juga merupakan contoh yang menggambarkan kompleksitas interaksi antara manusia dan lingkungan.

Memahami sejarah dan perubahan yang terjadi pada Selat Muria, kita dapat lebih memahami tantangan lingkungan yang dihadapi oleh wilayah pesisir utara Pulau Jawa dan upaya mitigasi yang perlu dilakukan untuk menghadapinya.***

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x