Sejarah Selat Muria hingga Teori Banjir Demak yang Viral di Masyarakat

- 27 Maret 2024, 15:30 WIB
Selat Muria yang hilang dan dikaitkan dengan banjir Demak.
Selat Muria yang hilang dan dikaitkan dengan banjir Demak. /Instagram/@_infoseputarblora/

DEMAK BICARA - Musibah banjir yang melanda Demak hingga Kudus belakangan ini menimbulkan berbagai isu lingkungan, termasuk di antaranya dikaitkan dengan Selat Muria yang hilang.

Banjir Demak yang dianggap sebagai kemunculan kembali Selat Muria yang hilang sejak lama kini masih cukup ramai dibicarakan masyarakat, meski telah dikonfirmasi hal tersebut tak ada kaitannya sama sekali.

Lalu bagaimana sejarah Selat Muria ini hingga kemudian hilang dan isu kemunculannya kembali dikaitkan dengan banjir Demak?

Baca Juga: Begini Tanggapan Ahli Soal Selat Muria dan Banjir Demak yang Sempat Heboh Jadi Perbincangan

Sejarah Selat Muria

Selat Muria, suatu perairan yang dahulu menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura, memainkan peran penting dalam sejarah dan geografi wilayah pesisir utara Pulau Jawa.

Namun, keberadaannya telah menjadi sorotan karena telah lama hilang dan tak berkaitan dengan banjir Demak.

Sejarah menunjukkan bahwa Selat Muria sebelumnya memisahkan Gunung Muria sebagai sebuah pulau terpisah dari Pulau Jawa, sebelum kedua pulau tersebut bergabung pada periode sebelum abad ke-17.

Kota-kota tua bersejarah seperti Demak, Jepara, Kudus, Pati, Juwana, dan Rembang, yang berada di sepanjang wilayah pesisir utara Selat Muria, pernah menjadi pusat-pusat perdagangan penting pada masa lalu.

Jalur pelayaran Selat Muria memainkan peran vital dalam ekonomi, politik, dan wilayah pada masa Kesultanan Demak, terutama selama era Pangeran Trenggana (1504-1546).

Namun, seiring berjalannya waktu, peran Selat Muria dalam dinamika wilayah ini mengalami perubahan.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x