Sebanyak 20 Destinasi Wisata di Jateng Ditutup Karena Tak Mampu Beradaptasi dengan Pandemi

25 Februari 2021, 15:59 WIB
Candi Plaosan salahsatu daya tarik wisata Jawa Tengah.* /Eviyanti/"PR"/

DEMAK BICARA - Sebanyak 20 destinasi wisata di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terpaksa ditutup atau berhenti beroperasi secara permanen akibat terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi di Semarang, Kamis, 25 Februari 2021.

"Dari 690 objek wisata yang terdaftar, 20 objek wisata diantaranya harus menutup usahanya karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi sehingga pemiliknya betul-betul terpuruk dan tidak bisa melanjutkan usahanya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Hukum Masih Tajam Kebawah, Fahri Hamzah: Pertahankan Sensitifitas Itu Jenderal

Baca Juga: Usai Kerumunan Saat Kunjungan Jokowi di NTT, Tagar Bebaskan HRS Jadi Trending

Ia mengatakan bahwa 20 objek wisata yang tutup itu dikelola oleh pihak swasta dan didominasi wahana bermain air.

Menurutnya, penutupan objek wisata itu sangat disayangkan sebab bisa dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai hiburan baru.

"Pengelola diharapkan berinovasi dan berkreasi menyesuaikan kondisi pandemi agar tetap bisa beroperasi,” katanya.

Baca Juga: Penelitian: Aduh, Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara

Beberapa objek wisata milik swasta yang tutup itu antara lain ada di wilayah Kabupaten Banyumas, Wonosobo, dan Karanganyar.

Sinoeng mengakui pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 membuat banyak sektor terdampak, salah satunya adalah sektor pariwisata akibat adanya kebijakan pembatasan kegiatan maupun aktivitas masyarakat lainnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Pemprov Jateng berupaya membangkitkan sektor pariwisata dengan membuka sebagian tempat wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Jokowi Buat Kerumunan di NTT, Video Mahfud MD Sebut Akan Tindak Tegas Pejabat Publik Pelanggar Prokes Viral

"Di Candi Borobudur dan Dataran Tinggi Dieng telah melakukan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 30 persen dari biasanya sebagai bentuk dari penerapan prokes,” tandasnya.

Editor: Muslimin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler