Network
Demak Bicara – Menurut laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jateng, serapan Dana Desa telah mencapai 54 persen.
Data serapan Dana Desa tersebut dipastikan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang rajin turun ke desa-desa, melalui ajang Rembug Desa.
Ganjar Pranowo mensupervisi penggunaan Dana Desa baik turun langsung maupun melalui daring.
Tercatat empat kali sudah Ganjar Pranowo menyambangi Desa, dua kali turun langsung ke Cilacap dan Rembang, sisanya melalui teknologi daring di Banjarnegara dan Banyumas.
Di Banyumas, Kades Karangnangka Sunarto memaparkan telah mengakomodasikan Dana Desa lebih dari delapan persen, hal tersebut guna menanggulangi Covid-19 melalui gerakan kader PKK.
"Saya pokoknya mengalokasikan DD itu di atas 8,1 persen. BLT semua dapat, dari kemensos, juga," kata Gubernur Ganjar Pranowo, pada 26 Juli 2021.
Di desanya Sunarto menggerakkan kader PKK melalui Dasa Wisma untuk melakukan pantauan, meliputi pantauan kesehatan pada mereka yang isolasi mandiri hingga kebutuhan makan.
"Mereka memantau kesehatan warga yang isoman, dengan oksimeter. Diperiksa kadar oksigen, hingga makannya bagaimana," kata Ganjar.
Hal itu diapresiasi oleh Ganjar Pranowo, bahkan ia bilang akan ke desa tersebut untuk mengetahui implementasi penanggulangan Covid-19.
