Demak Bicara - Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) gelar aksi borong dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan dibagikan ke Masyarakat.
Aksi itu dilakukan sejumlah mahasiswa Polines pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, di jalan Prof. Soedharto Tembalang.
Mereka mulai berjalan menyusuri pedagang kaki lima satu persatu dengan mengenalan jaket almamater kebanggaan mereka.
Sejumlah mahasiswa Polines menggelar aksi sosial memborong dagangan pedagang kaki lima untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Sementara itu, aksinya dipergoki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang lewat dengan sepedanya.
"Ini lagi ngapain, cari sarapan?," sapa Ganjar.
"Ya pak cari sarapan sekalian mbungkusin buat saudara-saudara yang membutuhkan," kata salah satu mahasiswa.
Baca Juga: Ide Brilian Mahasiswa Jateng Tereksekusi, Ganjar Mengapresiasi
Ganjar yang kemudian berhenti, menyempatkan diri mengobrol dengan para mahasiswa dan para pedagang.
Giri Ramadani, salah satu mahasiswa menjelaskan, pagi ini ada empat titik PKL yang akan dibeli dagangannya. Dari warung pecel, jajan pasar, nasi bungkus, sampai susu segar.
Dagangan yang dibeli itu kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang ojek, tukang sapu jalanan, tukang parkir, dan lainnya.
Baca Juga: Sambil Bersepeda Ganjar Larisi Dagangan Pedagang Sayur dan Pisang Keliling
"Sebelumnya kami buka donasi mahasiswa, hasilnya dibelikan makanan dan minuman dari pedagang, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Sani, pedagang nasi pecel, mengaku senang karena dagangannya langsung habis diborong mahasiswa. Ia berharap aksi seperti itu bisa sering-sering dilakukan.
"Selama PPKM kan terus terang sepi jualannya, alhamdulillah ini pagi-pagi kok ada yang mborong," katanya.
"Itu menarik. Tadi waktu saya sepedaan ketemu mahasiswa Polines. Ternyata mereka menggerakkan kawan-kawannya dan mengumpulkan donasi, lalu membeli di warung-warung. Tadi sempat saya datangi di tiga titik. Mereka membeli di warung jajanan, ada yang warung makan. Ada yang 30 bungkus, ada yang 50 bungkus," kata Ganjar ditemui usai bersepeda.
Ganjar mengapresiasi kesediaan para mahasiswa turun ke jalan menjalankan aksi riil membantu masyarakat.
Aksi yang dilakukan mahasiswa Polines itu merupakan pola yang mulai menggejala di Jawa Tengah.
Baca Juga: Salut!! Mahasiswa UPGRIS Buat Hand Sanitizer Hingga 300 Liter Perbulan untuk Bantu Warga
"Ini pola yang saya lihat mulai menggejala di Jawa Tengah. Kemarin ada dari kelompok Cipayung, hari ini ada para mahasiswa. Harapan saya anak-anak dari perguruan tinggi lain bisa meniru sehingga mereka menggerakkan kawannya, mencari donasi dengan segala kreasinya, terus gerakan membeli di warung-warung rakyat. Mereka juga sudah tahu akan dibagikan ke mana. Saya apresiasi itu, hebat," kata Ganjar.***