Demi Hibur Pasien Covid-19 Mahasiswa UIN Walisongo Rela Jadi Badut

- 1 Agustus 2021, 12:00 WIB
Demi hibur pasien Covid-19, Mahasiswa UIN Walisongo rela jadi badut
Demi hibur pasien Covid-19, Mahasiswa UIN Walisongo rela jadi badut /Humas Pemprov Jateng/

"Kan kondisinya lagi susah pak, masa demo. Lebih baik melakukan kegiatan seperti ini. Menghibur saudara-saudara kita yang sedang isolasi. Lebih bermanfaat," katanya sambil diacungi dua jempol oleh Ganjar.

Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih mengatakan, mahasiswa yang hadir dalam acara itu adalah mahasiswa dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo Semarang.

Baca Juga: Terpapar Covid-19. Ketua DPRD Demak dirawat, Doa Pun Mengalir Dari Masyarakat

Mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat itu untuk memberikan hiburan.

"Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran pak Ganjar, yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. Nah kali ini kami ikut serta, dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya mereka bisa bahagia" katanya.

Semua talent yang dihadirkan untuk menghibur lanjut Rina adalah mahasiswa. Baik pemain musik, penyanyi, pembaca puisi termasuk badut yang beraksi lucu di sana.

Baca Juga: Update Sebaran Virus Covid-19 31 Juli 2021 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 39.372

"Kenapa kami minta ada teman yang jadi badut, ya itu salah satu media agar pasien di sini terhibur. Setidaknya, dengan tingkah lucu badut itu, para pasien di sini bisa tersenyum. Karena kami tahu, mereka pasti bosan selama menjalani isolasi," jelasnya.

Tak hanya menghibur pasien, Rina mengatakan mahasiswa UIN Walisongo siap bergerak membantu penanganan pandemi dengan cara lain.

Dalam waktu dekat, mereka sepakat akan turun ke jalan dan melakukan pendataan pada pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UKM yang terdampak pandemi.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah