Ganjar Resmikan Separator Biogenic Shallow Gas, Kepala Desa Pegundungan : Akan diserahkan Kepada BUMDes

- 18 Agustus 2021, 19:15 WIB
Ganjar Saat Mencoba Separator BSG di Desa Pegundungan, Pejawaran, Banjarnegara, Rabu,18 Agustus 2021.
Ganjar Saat Mencoba Separator BSG di Desa Pegundungan, Pejawaran, Banjarnegara, Rabu,18 Agustus 2021. /Demak Bicara / Humas Pemprov Jawa Tengah/

Demak Bicara - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmikan separator Biogenic Shallow Gas (BSG), Kepala Desa Pegundungan menyampaikan akan diserahkan kepada BUMDes.

Ganjar meninjau dan meresmikan separator BSG di Desa Pegundungan, Pejawaran, Banjarnegara, pada Rabu,18 Agustus 2021.

Dalam hal tersebut, Murti Kepala Desa Pegundungan menyampaikan pengelola separator BSG tersebut akan diserahkan kepada BUMDes. Masyarakat akan diminta iuran yang jauh lebih hemat sekitar 50 persen daripada membeli gas elpiji.

"Nanti akan dikelola BUMDes, ini baru ada 25 rumah, masih ada 138 rumah yang nanti akan dipasang instalasi. Kami berharap ini bisa menjadi Desa Mandiri Energi," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Dukuh Timbulsloko Audiensi Bersama SKPD di DPRD Kabupaten Demak

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pemanfaatan gas rawa atau Biogenic Shallow Gas (BSG) di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, menjadi spirit desa mandiri energi.

Ganjar berharap lebih banyak lagi tempat-tempat di Jawa Tengah yang memanfaatkan energi serupa yang ada di daerah masing-masing.

"Saya senang spirit desa mandiri energi bisa diwujudkan. Di tanah kita yang kita injak ternyata ada sesuatu yang bisa dimanfaatkan yaitu gas," kata Ganjar usai 

BSG di Desa Pegundungan saat ini sudah dialirkan dan digunakan kepada 25 rumah. Setidaknya masih ada sskitar 138 rumah yang belum terpasang instalasi BSG.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x