"Kemarin saya menemukan kejadian serupa di Klaten dan Boyolali, sekarang di Kota Semarang. Saya minta segera diperbaiki. Kalau nanti berkali-kali melakukan pelanggaran, ya kita tutup. Sekolah tidak boleh menggelar PTM karena pelanggaran itu menunjukkan ketidaksiapan sekolah," pungkasnya.
Baca Juga: Gaji ke 36 Wakil Gubernur Jateng Diangkut Mobil Pick Up ke Desa Sugihmanik. Penerima Sudah Hamil
Salah satu guru di SMPN 33 Kota Semarang, Eni Kurniawati mengatakan akan segera menindaklanjuti perintah Ganjar. Pihaknya akan langsung menggelar rapat evaluasi terkait hal itu.
"Termasuk pembentukan satgas Covid, akan kami lakukan. Selama ini sudah ada, tapi belum digerakkan secara optimal. Memang tadi saat sidak pak Ganjar, anak-anak belum bisa menjaga jarak. Nantinya akan kami perbaiki dan semua elemen di sekolah akan kami gerakkan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan," katanya.***