PJJ Munculkan Nikah Dini, Pemprov Jateng Gencar Kampanyekan 'Jo Kawin Bocah'

- 17 September 2021, 07:10 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin saat berada di SMA N 1 Petungkriyono, Kamis, 16 September 2021
Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin saat berada di SMA N 1 Petungkriyono, Kamis, 16 September 2021 /Humas Pemprov Jawa Tengah/

 

Demak Bicara - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi yang diambil pemerintah untuk menjamin kelangsungan pendidikan selama masa pandemi covid 19.

Tetapi, di daerah-daerah yang budaya nikah dininya masih kental, justru memunculkan anggapan bahwa PJJ sama halnya dengan belajar kejar paket.

Fakta tersebut dijumpai Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) saat mampir ke SMA N 1 Petungkriyono di sela-sela gowes, Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: Viral! Pengendara Berboncengan Tabrak Tiga Polisi Saat Tugas. Begini Kondisinya

Kepala Sekolah SMA N 1 Petungkriyono Agus Dwi Prodo menyampaikan, siswi lulus SMP mau melanjutkan ke SMA saja sudah banyak yang dilamar.

Di sekolah yang dia pimpin, sudah 3 anak putri kelas X yang bertunangan. Persoalan ini jadi tantangan tersendiri.

"Orang tua kalau sudah ada yang menanyakan (anaknya), wes ora usah sekolah. Jadi pikirannya orang tua (sekolah) kaya kejar paket C. Sing sekolahe ora mbendina. Sing penting dapat ijazah, " bebernya.

Baca Juga: Aplikasi yang diblokir Kuota Internet Kemendikbud

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah