Wagub Jateng Gus Yasin dan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin Sepakat Dorong Digitalisasi Kesehatan

- 27 September 2021, 13:05 WIB
Gus Yasin saat diperiksa kesehatannya
Gus Yasin saat diperiksa kesehatannya /Humas Pemprov Jawa Tengah/

 

Demak Bicara - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin sepakat dorong digitalisasi kesehatan.

Gus Yasin dan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mendukung dan mendorong digitalisasi kedokteran. Ini akan menjawab persoalan persoalan kesehatan yang selama ini terjadi di tengah masyarakat, yaitu susahnya akses ke layanan kesehatan, dan masalah lainnya.

“Saya dulu berpikir tentang mobil kesehatan yang bisa masuk pelosok, ternyata sekarang sudah ada kedokteran digital, serta telemedicine yang mampu memberi manfaat efisiensi,” kata Gus Yasin Minggu, 26 September 2021.

Baca Juga: Gus Yasin Berharap Muncul Desa Bahasa Arab di Jawa Tengah

Gus Yasin menyatakan hal tersebut saat diperiksa oleh tim kesehatan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menggunakan alat RMC (Remote Medical Consultation) sebuah alat kesehatan berbasis mesin yang langsung terkoneksi dengan smartphone, sehingga memudahkan cek kesehatan dan dapat terintegrasi.

Alat yang ada selama ini berbasis jaringan internet, Gus Yasin meminta basisnya bisa ditambah bukan hanya jaringan internet, tetapi juga dengan basis satelit.

Dengan tambahan tersebut diharapkan mampu menjangkau daerah pelosok yang blank sinyal internet, namun bisa dijangkau dengan sinyal satelit.

Baca Juga: Ganjar dan Airlangga Pimpin Tradisi Grebeg Apem Yaqowiyyu Kyai Ageng Gribig

Terkait kebijakan pemerintah, pihaknya siap untuk mendorong ke arah tersebut. Karena semuanya bermuara untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, di Banjarnegara telah dilakukan penjajakan pemeriksaan kesehatan berbasis digital ini lebih kepada 1.000 orang, tersebar ke seluruh pelosok Banjarnegara. Dan Pondok Pesantren Tanbighul Ghofiliin Mantrianom Banjarnegara menjadi salah satu tempat yang sudah dilatih dan praktek menggunakan alat digital tersebut.

“Masyarakat luas saja bisa, apalagi pondok pesantren yang sudah memiliki pos kesehatan sudah ada dokter dan perawatnya. Ini akan semakin mudah,” tandas Putra Mbah Maimoen Zubair ini.

Baca Juga: Esports Jateng Lolos Final PON Papua, Ganjar : Kita Bangga, Anda Mendobrak di Awal

Sementara Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat ditemui menyatakan, kesehatan digital, kedokteran digital adalah sebuah keniscayaan.

“Mau tidak mau, siap tidak siap, masyarakat harus menerima dan menyiapkan diri meghadapi era digital ini,” kata Syamsudin.

Menurut Syamsudin, saat ini menuju digitalisasi yang terpenting adalah persiapan di bidang sumber daya manusianya. Persoalan alat penunjang akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan alatnya.

Baca Juga: Gus Yasin : Jateng Tidak Kekurangan Atlet Muda Hebat

“Kalau alat mudah, yang terpenting adalah persiapan sumber daya manusianya,” tandasnya.***

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah