Adapun di hari pertama kegiatan safari dakwah tersebut Syekh Hussein Jaber menyempatkan 'sowan' atau mengunjungi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Keduanya berbincang tentang banyak hal, diantaranya mengenai pengalaman selama berdakwah di Jawa Tengah, dan beberapa program yang dia gagas bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jateng.
"Rencananya akan berada di Jateng selama dua pekan. Tiba di Jateng Senin kemarin, dan hari ini adalah hari pertama kegiatan Safari Dakwah. Tadi sebelum ke sini (kantor wagub) kami di Masjid Indonesia Power yang kubahnya hijau. Alhamdulillah kami langsung buka HP dan foto-foto di sana," tutur Syekh Hussein Jaber.
Baca Juga: Tiba-tiba Kangen dengan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Semoga Almarhum Mendapat Surga-Nya
Syekh Hussein Jaber menceritakan dirinya diajak oleh sang kakak, Almarhum Syekh Ali Jaber untuk ke Indonesia. Menurut almarhum, lanjutnya, mencari pengganti imam Masjid Nabawi di Madinah banyak, sehingga Indonesia lebih membutuhkan kehadirannya.
"Hingga akhirnya saya menuruti ajakan sang kakak untuk berdakwah di Indonesia, termasuk di Jateng," kata pria yang sudah 20 tahun menjadi imam Masjid Nabawi Madinah, ini.
Lebih jauh, Syekh Hussein Jaber menjelaskan selain agenda safari dakwah dan Maulid Nabi Muhammad, pihaknya bersinergi dengan BKPRMI Jateng guna melaksanakan sejumlah program.
Baca Juga: Prof. KH. Syukron Ma'mun : Musuh Islam Hanya Ketidakadilan dan Kedzholiman
Kegiatan yang direncanakannya seperti memotivasi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan fadilah dari intensitas kedekatan Al-Quran, sekaligus mengajak jamaah yang ingin berkontribusi pada penghafal Al-Quran. ***