Ganjar Pranowo Beri Waktu 2 Hari Selesaikan Vaksinasi Covid 19, Jogo Tonggo Fokus Lansia

- 15 November 2021, 19:26 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Lansia
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Lansia /foto Humas Jateng

DEMAK BICARA – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hanya memberi waktu 2 hari bagi kabupaten/kota di Jateng, untuk segera menyelesaikan vaksinasi Covid 19. 

Termasuk mengalihkan peran Jogo Tonggo untuk fokus membantu percepatan vaksinasi Covid 19 untuk kalangan lansia.

Dengan adanya batas waktu dan pengalihan peran Jogo Tonggo, diharapkan percepatan vaksinasi Covid 19, terutama di kabupaten/kota yang masih di bawah 50 persen bisa segera dikebut. 

Baca Juga: Jan Ethes Juara Taekwondo, Yuk Kenali Manfaat Olahraga Ini Lebih Dekat

Untuk saat ini, masih ada sebanyak 10 kabupaten/kota yang masih di bawah 50 persen cakupan vaksin bagi lansia.

Diantaranya Jepara, Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Pati, Batang, Banjarnegara, Blora dan Kudus. 

"Sepuluh daerah itu khusus lansia, kalau yang untuk umum tinggal Banjarnegara negara saja. Dugaan saya sih, besok saja sudah bisa 50 persen. Saya juga minta agar semua mengambil vaksin agar bisa jalan," kata Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menjelaskan capaian target vaksinasi di Kabupaten Banjarnegara masih rendah dikarenakan saat memulai terbilang lambat.

Maka dari itu sekarang diminta melakukan percepatan untuk mengejar ketertinggalan.

"Banjarnegara itu penyebabnya dulu start agak lambat. Maka sekarang kita gaspol," jelas Ganjar Pranowo.

Untuk percepatan, Ganjar Pranowo mengalihkan fungsi Jogo Tonggo untuk fokus membantu vaksinasi Covid-19 di kalangan lansia. 

“Tentu saja sampai hari ini sih, Jogo Tonggonya kayaknya dipindahkan untuk membantu vaksin kali ya. Karena soal makanan, soal kesehatan alhamdulillah relatif terkendali, sehingga mereka ya tidak terlalu sibuk lagi, dan bisa kita alihkan menggerakkan atau mencari tetangga yang sepuh yang belum disuntik atau belum divaksin,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan bahwa angka keseluruhan cakupan vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 66,16 persen atau sekitar lebih dari 19 juta orang yang sudah divaksin dosis pertama.

“Ada 10 kabupaten perlu diperketat, karena kalau tidak minimal 40 persen levelnya tiga terus, tidak bisa level dua. Meskipun secara total 50 persen tapi lansia di bawah 50 persen tetap level tiga. Harus mempercapat sasaran lansia,” jelasnya.

Dikatakannya, leveling ditentukan oleh angka cakupan vaksinasi secara keseluruhan dan lansia.

Baca Juga: Profil, Biodata, Instagram, dan Karir Yulia Yosephine Susanto, Wakil Ganda Putri Indonesia Masters 2021

“Untuk suntikan pertama level dua totalnya 50 persen dan lansia 40 persen. Untuk level satu 70 persen dan lansia 60 itu harus dua-duanya. Itu tidak bisa diambil salah satu. Indikator itu saling berpengaruh,” tandasnya. ***

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah