DEMAK BICARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta kepala daerah keliling di wilayahnya untuk memastikan tidak ada perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2022, pada 1 Februari 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebut hal itu perlu dilakukan, mengingat peningkatan kasus Covid 19 mulai terjadi di beberapa daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat memimpin Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Gedung A Kantor Pemprov Jateng, Senin 31 Januari 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, misalnya menerima laporan dari Wali Kota Hendrar Prihadi terkait perkembangan kasus di Kota Semarang.
“Kecepatan sebaran Covid 19 di semarang hari ini snagat luar biasa tepatnya seminggu terakhir, tapi kesembuhannya juga cepat. Hemat saya dalam situasi ini, kami sekarang siasati adalah untuk tidak ada perayaan (Imlek) tapi pertemuan antar keluarga di restoran yang akan kita sikapi,” ujar Wali Kota Semarang, yang akrab disapa Hendi.
Menanggapi itu, Ganjar Pranowo meminta pada seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Komunikasi Pimpnan Daerah (Forkompinda), untuk berpatroli yang bersifat persuasif.
Tujuannya sosialisasi agar tak terjadi kerumunan.