Dari Mana Tanah dan Air yang Diambil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dibawa ke IKN? Diyakini Puser Jawa!

- 14 Maret 2022, 18:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi dalam prosesi penyatuan air dan tanah di calon IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi dalam prosesi penyatuan air dan tanah di calon IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022. /Dok: Humas Pemprov Jateng

Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar Pranowo pada para sesepuh di Jawa.

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," kata dia.

Lebih lanjut Ganjar Pranowo mengatakan, permintaan Presiden Jokowi kepada para gubernur membawa tanah dan air ke IKN penuh makna.

Tanah dan air yang dibawa merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

"Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpullah seluruh gubernur membawa tanah air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," kata dia.

Selain itu, ini bentuk kontribusi dari seluruh daerah di Indonesia.

Bahwa IKN itu lanjut Ganjar Pranowo, bukan hanya proyek orang perorang, pejabat atau mereka yang ada di pusat pemerintahan.

Namun dengan dimintanya gubernur datang membawa tanah dan air ke IKN, menunjukkan IKN adalah proyek bersama anak bangsa.

"Ini dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. Hari ini, 33 gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN. Mudah-mudahan ini menjadi spirit Keindonesiaan kita," ucapnya.

Disinggung banyak pihak yang nyinyir dan menilai aksi gubernur membawa air dan tanah itu penuh dengan klenik, Ganjar Pranowo tertawa santai.

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah