Dedi Mulyadi Sebut Ada Pelajaran Baik atas Kejadian antara Baim Wong dan Kakek Suhud

- 15 Oktober 2021, 05:30 WIB
Baim Wong akhirnya penuhi janjinya bertemu Kekek Suhud  meminta maaf secara langsung
Baim Wong akhirnya penuhi janjinya bertemu Kekek Suhud meminta maaf secara langsung /Instagram @baimwong/

 

DEMAK BICARA - Publik figur Baim Wong dinilai bisa memberi pelajaran kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi antara dia dengan  kakek Suhud

Hal itu diungkapkan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Sebelumnya, pada akun Youtube pribadi Baim Wong, diunggah konten di mana dia mengusir Kakek Suhud karena meminta uang.

Aksi Kakek Suhud membuat dirinya tidak senang, karena terus memepet dirinya saat berada di jalan. 

Namun, belakangan Kakek Suhud mengungkapkan, bila hanya ingin menawarkan buku kepada Baim Wong.

Entah mana yang benar, kini Baim Wong disebut ingin meminta maaf pada Kakek Suhud. 

Aksi Baim Wong yang kepergok mengusir seorang kakek Suhud yang minta uang padanya masih jadi polemik hingga saat ini.

Sementara mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi merasa ada pelajaran yang bisa diambil atas kejadian tersebut. 

"Dia tidak begitu menyukai pada orang yang meminta, tetapi dia sangat menyukai orang yang bekerja. Sehingga pada waktu itu, mungkin dalam dirinya memberikan pembelajaran," ujar Dedi, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 13 Oktober 2021.

"Pembelajarannya apa? 'Bahwa saya lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi orang pada bapak yang meminta', mungkin maksudnya itu," katanya menambahkan.

Kendati demikian, Dedi menilai cara penyampaian Baim Wong sangat salah. Apalagi pihak yang dihadapi adalah orang tua.

"Tetapi maksud baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat. Satu, bapak ini orang tua dan dalam tradisi kita ada perlakuan kusus dalam memperlakukan orang tua. Memperlakukannya tidak boleh ada emosi," kata Dedi.

"Memperlakukannya harus lemah lembut, memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima," ujarnya.

Dedi tak merasa aneh jika permasalahan itu semakin panjang, pasalnya menyangkut tokoh publik yang populer dan selama ini dinilai memiliki pengaruh pada masyarakat.

 

"Itu saja yang menimbulkan kontroversi publik, ada yang marah dan ada yang mendramatisasi. Biar bagaimanapun kalau mendramatisasi orang yang populer, akan muncul hal viral yang baru," ucap Dedi.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Baim-Wong-Dinilai-Kasar-dan-Tak-Manusiawi-pada-Kakek-Suhud-Dedi-Mulyadi-Dia-Memberikan-Pembelajaran

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah