Penyakit Kawasaki terjadi akibat pembengkakan pada dinding pembuluh darah arteri yang mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Dokter merujuk Zahra untuk berobat ke Jakarta.
Sementara itu, keadaan Fathir juga tidak beruntung.
Bisnisnya sebagai kontraktor bangkrut akibat ditipu rekan kerjanya.
Fathir terlanjur menggunakan seluruh tabungan dan mengadaikan rumah untuk membiayai proyek tersebut.
Keadaan ini memaksa keluarga Fathir dan ibu angkat Sukma pindah ke rumah kecil di Jakarta.
Sukma harus menjual mas kawin dan seluruh perhiasan sebagai modal hidup di Jakarta dan biaya pengobatan Zahra.
Saat Sukma berusaha mendaftarkan Zahra ke dokter yang direkomendasikan., ternyata jadwalnya penuh.
Sukma berusaha membujuk Dokter Vano (Lucky Perdana) untuk mau mengobati anaknya.
Untuk mencari uang, Fathir bekerja sebagai sopir taksi sedangkan Sukma menjadi buruh cuci.