Network
DEMAK BICARA – Film kartun “Hercules” akan kembali menghibur penggemar dalam format baru.
Russo Brothers, duo sutradara Joe dan Anthonny Russo, antusias menggarap remake live action dari kartun “Hercules” yang dulu dirilis Walt Disney Pictures.
Disney merilis film kartun “Hercules” pada 13 Juni 1997 yang menceritakan kehidupan Hercules manusia setengah dewa putra Zeus yang menjadi pahlawan.
Pembuatan remake live-action dari film kartun Disney bukanlah hal baru, seperti film “Beauty and the Beast” yang dirilis 2017 dan “Aladdin” yang rilis pada 2019.
Namun, kebiasaan Disney membuat remake live-action dari film kartun legendaris sering mendapat kritikan penonton karena ceritanya tidak sesuai dan hanya dibuat demi mendapat uang dari penggemar yang bernostalgia.
Russo Brothers meyakinkan penggemar bahwa remake live-action “Hercules” ini akan terlihat lebih eksperimental daripada film aslinya.
“Saya pikir mereka (penonton) senang melihat apa yang bisa kita semua bawa ke dalamnya (film) dengan cara yang bukan hanya reinterpretasi film animasi,” ujar Joe Russo kepada Variety.
Di balik remake live-action “Hercules”, Guy Ritchie sutradara “Aladdin” menjadi penulis naskah yang membuat ceritanya sendiri.
Sutradarai John Musker dan Ron Clements, yang juga membuat “The Little Mermaid”, dulu memasukkan unsur musikal pada film kartun “Hercules” versi 1997.
Sebuah paduan suara Yunani berisi kuintet wanita kulit hitam membawakan musik legendaris dari animasi “Hercules”.
Mengenai unsur musikal di film “Hercules” versinya, Joe menyatakan bahwa film ini akan membawa unsur musikal yang tidak konvensional dari aslinya.
Ia akan memasukkan unsur musikal modern yang menyenangkan dalam film ini, bahkan cocok untuk TikTok.
Selain remake live-action “Hercules”, Russo Brothers tengah mengembangkan sejumlah karya.
Baca Juga: Wow! Siang Hari Ini Lebih Singkat dari Waktu yang Normal, Ini Alasannya
Di Netflix, mereka sedang membuat sekuel dan prekuel “The Grey Man” dan petualangan sci-fi “The Electric State”.
Di Amazon Prime Video, memproduksi film thriller mata-mata “Citadel” dan reboot “Butch and Sundance”.
Selain itu, Russo Brothers tengah mengembangkan studio independen mereka bernama AGBO.
