Network
DEMAK BICARA — Film action Indonesia terbesar tahun ini yang sudah begitu dinantikan penonton, “13 Bom di Jakarta” sukses tayang di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023. Film persembahan Visinema Pictures dari sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut sekaligus menutup JAFF ke-18 pada Sabtu, 2 Desember 2023. JAFF18 berlangsung selama 25 November–2 Desember 2023.
Antusiasme penonton di JAFF18 terhadap film “13 Bom di Jakarta” begitu tinggi. Terlihat dari antrean para penonton yang membludak di bioskop XXI Empire Yogyakarta. Sebelumnya, tiket untuk empat show pada 2 Desember di malam penutupan JAFF18 pun terjual habis dalam waktu singkat. Film “13 Bom di Jakarta baru akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023.
“Film ini sebagai film action ingin menghibur penonton, ingin ajak penonton masuk ke bioskop seru-seruan, ngerasain tegang, suspense, thrilling. Tentunya sekali lagi kehormatan bagi kami, film 13 Bom di Jakarta, untuk bisa menutup festival yang luar biasa, festival yang memberi banyak makna terhadap film Indonesia,” kata sutradara film 13 Bom di Jakarta sekaligus Founder & CEO Visinema Angga Dwimas Sasongko.
Baca Juga: Drama Musikal Beranak dalam Kubur: Tantangan Syuting Dalam Waktu Terbatas
Usai menonton “13 Bom di Jakarta” di JAFF18, reaksi penonton pun dibuat takjub. Beberapa menyebutkan film action Indonesia terbesar tahun ini menyajikan aksi yang brutal dan tidak memberikan kesempatan untuk bernapas, saking tegang dan mencekam.
“Seneng banget bisa nonton perdana di JAFF. 13 Bom di Jakarta, Brutal!” kata akun @_980131 di Twitter/X.
“Gadikasi nafas nontonnya,” tambah akun @masihdipikiran di Twitter/X.
Penonton lain pun merekomendasikan film “13 Bom di Jakarta” akan sangat cocok bagi para pencinta film action. Terlebih dengan adegan yang sangat intens dengan berbagai senjata hingga aksi ledakan.
“Bagi penyuka film dar der dor, bakal terpuaskan dengan intensitas nonstop 3 jam,” tulis akun @maslennon di Twitter/X.
