Network
DEMAK BICARA - Angkatan udara Taiwan melaporkan bahwa pada hari Sabtu, 20 Februari 2021, puluhan pesawat tempur dan pembom China melakukan latihan di dekat pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di Laut Natuna Utara.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan armada China itu terbang di wilayah yang disengketakan kedua negara, terutama Kepulauan Pratas. Ini bukan aksi sepihak pertama kali yang dilakukan angkatan udara China.
Sehari sebelumnya, Jumat 19 Februari 2021, sembilan pesawat angkatan udara China terbang di dekat Kepulauan Pratas. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya melacak 11 pesawat, terdiri atas 8 jet tempur, 2 pesawat pembom berkemampuan nuklir tipe H-6, dan sebuah pesawat anti-kapal selam.
Dilaporkan juga bahwa pasukan angkatan laut China terlibat dalam aksi tersebut, namun tidak dirinci seperti apa keterlibatannya.
Baca Juga: AS Tegas Soal Laut Natuna Utara, Peringatkan China Untuk Tidak Sekali-kali Gunakan Senjata
Baca Juga: China Tolak Beri Data Mentah Covid-19, Tim WHO: Entah Apa Alasannya, Saya Tidak Mau Komentar
Angkatan udara Taiwan memperingatkan pesawat China untuk pergi dari wilayah tersebut. Angkatan udara Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk memantau aktivitas tersebut. Demikian dilansir Al Arabiya pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Otoritas China belum memberikan komentar tentang aktivitas dua hari terakhir mereka itu. Sebagian analis memperkirakan aksi itu bagian adri respon China atas kedekatan Taiwan-Amerika Serikat.
