DEMAK BICARA - Kabar terbaru soal penyakit cacar monyet yang masuk ke benua biru Eropa, bahkan Inggris cukup gesit menanggapinya, seperti apa vaksin yang ditawarkan?.
Melansir ANTARA Kamis 19 Mei 2022, pemerintah Inggris langsung menawarkan vaksin untuk menangani merebaknya cacar monyet di benua Eropa.
Pemerintah Inggris saat ini menawarkan vaksin utamanya kepada petugas kesehatan, usai laporan cacar monyet dikonfirmasi masuk ke beberapa negara di Eropa.
Walaupun, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) masih menyatakan bilamana tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet yang tersedia hingga saat ini.
Lebih jauh, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bila vaksin yang ada untuk penyakit ini pada umumnya saat ini digunakan untuk cacar monyet.
WHO menjelaskan, bila vaksin yang digunakan untuk membasmi cacar 85 persen efektif untuk melawan cacar monyet.
"Mereka yang membutuhkan vaksin telah ditawari," kata seorang juru bicara UKHSA.
Meski demikian, sumber ini pun tak memerinci berapa banyak orang yang sudah mendapatkan vaksin untuk menangkal cacar monyet saat ini.
Lebih jauh dilaporkan, bila cacar monyet disebut penyakit virus yang biasanya ringan.
Di mana gejala dari cacar monyet ditandai dengan gejala demam, ditambah kondisi ruam bergelombang yang khas dari penyakit ini.
Seperti saat pertama kali diidentifikasi pada satwa primata yang diketahui tersebut, cacar monyet bisa menyebar melalui kontak dekat.
Sebelumnya cacar monyet ditemukan banyak terjadi di Afrika barat dan tengah.
Melihat cacar monyet jarang menyebar di tempat lain, serentetan kasus baru di luar benua seperti Eropa dan Amerika menyebabkan kekhawatiran baru.
Di Inggris, sembilan kasus varian Afrika Barat telah dilaporkan sejauh ini.
Kasus cacar monyet di Eropa pertama dikonfirmasi pada 7 Mei.
Saat itu terkonfirmasi dari seseorang yang kembali ke Inggris dari Nigeria, di mana cacar monyet merupakan penyakit endemik.
Sejak saat itu Portugal salah satu negara di Eropa telah mencatat 14 kasus cacar monyet.
Sementara tetangganya Spanyol telah mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet.
Sementara Amerika Serikat dan Swedia juga masing-masing melaporkan satu kasus cacar monyet.
Di Negeri Pizza, pihak berwenang Italia telah mengonfirmasi satu kasus, dan mencurigai dua kasus lain.***