Sampai sekarang, akun YouTube SongA telah berisi lima video berdurasi kurang dari empat menit yang menunjukkan kegiatannya sehari-hari.
Warganet YouTube tampak menyukai video SongA, terlihat dari 8,77 ribu pengikut di akun tersebut dan hampir 200 ribu penonton setiap videonya.
Dilihat sekilas, video SongA terlihat seperti video YouTuber biasa yang dibuat anak-anak.
Namun, video dan akun SongA kemungkinan besar bagian dari propaganda Korea Utara untuk menunjukkan kekayaan dan ideologi politik negara.
“Pyongyang, tempat aku tinggal itu kota yang sangat indah dan luar biasa,” ungkap SongA di videonya.
Tuduhan ini bukan tidak beralasan karena pemerintah Korea Utara pernah membuat akun propaganda melalui Youtube.
'DPRK Today' dan 'Red Star TV' sempat muncul sebelum ditutup karena melanggar aturan komunitas YouTube.
Akhirnya, Korea Utara beralih menggunakan akun Youtube pribadi agar tetap boleh tayang.