Isi Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino: Transformasi Total Sepak Bola Indonesia!

- 19 Oktober 2022, 15:04 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. /ANTARA

DEMAK BICARA - Gianni Infantino Presiden FIFA menepati janjinya menemui Presiden Joko Widodo di Indonesia guna membahas tragedi Kanjuruhan pada Selasa, 18 Oktober 2022 pukul 11.58 WIB.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka itu, Gianni Infantino Presiden FIFA bertemu dengan Presiden Joko Widodo didampingi Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga serta Erick Thohir Menteri BUMN.

Jokowi dan Gianni Infantino menggelar pertemuan tertutup empat mata selama 30 menit, kemudian dilanjutkan diskusi bersama Zainudin dan Erick selama 1,5 jam.

Baca Juga: Gagah dan Tampan! 12 Nama bayi Laki-Laki Terbaru ada Disini Contoh Izadin Rifid Abbasy-Atharauf Abil Faridan

Pertemuan Jokowi dan Infantino dilakukan untuk membahas tragedi Kanjuruhan yang yang menewaskan paling tidak 133 korban serta menyebabkan 532 orang luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.

“Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung duka dan malapetaka,” ujar Jokowi, dikutip dari Antara.

Sementara itu, menurut Infantino, FIFA bersama pemerintah Indonesia dan federasi akan mentransformasi sepak bola Indonesia karena semua orang Indonesia mencintai sepak bola serta berhak merasa aman dan selamat saat menonton pertandingan.

"Kami bersepakat tadi transformasi persepakbolaan Indonesia akan dimulai bersama-sama dengan FIFA dan FIFA akan berkantor di Indonesia sampai semuanya berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Baca Juga: Lirik Lagu Close To You dari Maher Zain dan Terjemahan, Mentadabburi Ciptaan Allah yang Luar Biasa

Dalam pertemuan ini, Jokowi menyebut ada empat hal yang didiskusikan bersama FIFA, yaitu manajemen stadion, manajemen keamanan, manajemen pertandinga,n dan manajemen suporter.

“Kami sepakat untuk bekerja sama sebagai tim, tim pemenang. Kami tentu akan fokus kepada penataan stadion dan juga perilaku suporter. Kami juga membuat proyek di sekolah-sekolah untuk melatih perilaku suporter. Ini bentuk kerja sama kami," jelas Infantino.

Salah satu hal yang mendapatkan sorotan dari Infantino adalah aspek infrastruktur stadion yang mempengaruhi banyak korban jiwa dari tragedi Kanjuruhan.

"Jadi kami akan membawa para ahli yang kami miliki untuk membantu dan menginvestigasi. Kami akan memastikan Indonesia akan bersinar di panggung sepak bola global dunia. Ini adalah tujuan kami," tegas Infantino.

Jokowi menyebut, kelayakan stadion akan dikaji ulang sekaligus menerapkan teknologi baru untuk mitigasi bahaya ketika pertandingan.

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion. Dan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton ataupun pemain," terang Jokowi.

Selain membahas tragedi Kanjuruhan, Infantino memastikan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Seluruh persiapan Piala Dunia U-20, lanjut Jokowi, akan dilakukan sesuai standar FIFA secara profesional.

Dalam pertemuan ini, Gianni Infantino memberikan banner FIFA bertuliskan “Presiden Gianni Infantino FIFA, untuk Yang Mulia Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, dengan rasa hormat Jakarta, Indonesia, 18-19 Oktober 2022” kepada Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menerima bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar bernama Al Rihla atau Perjalanan dengan tulisan nama Joko Widodo serta jersey bernomor punggung 1 atas nama Jokowi.

“Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” harap Jokowi.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x