Kisah Heroik Para Pahlawan di Tragedi Itaewon: Pria Misterius Tolong 30 Korban dan Polisi Memohon Warga Bubar

- 5 November 2022, 11:26 WIB
Kisah Heroik Para Pahlawan di Tragedi Itaewon: Pria Misterius Tolong 30 Korban dan Polisi Memohon Warga Bubar
Kisah Heroik Para Pahlawan di Tragedi Itaewon: Pria Misterius Tolong 30 Korban dan Polisi Memohon Warga Bubar /Tangkap Layar/Instagram @coppamagz

DEMAK BICARA – Pasca seminggu sejak tragedi Itaewon merengut paling tidak nyawa 156 orang, kisah perjuangan sejumlah orang untuk menolong korban mulai bermunculan.

Keramaian yang berlangsung saat perayaan Halloween Day di Itaewon berubah menjadi kerusuhan dan desak-desakan.

Banyak pengunjung yang jatuh dan terinjak-injak saat puluhan ribu warga memadati Itaewon.

Baca Juga: Daftar Lokasi Bioskop yang Bakal Tayangkan Film NCT DREAM THE MOVIE : In A DREAM, Buruan Catat!

Beruntungnya, di antara pengunjung Itaewon yang berdesakan itu, sejumlah orang tergerak untuk membantu orang lain yang kesulitan sekaligus menyelamatkan nyawa banyak korban.

Pria Misterius Tarik 30 Korban dari Tengah Kerumunan

 Yonhap News melaporkan, seorang saksi mata mengaku diselamatkan seorang pria berkulit hitam dari tengah kerumunan Itaewon.

Saksi mata berusia 20 tahunan yang tinggal di Cheongju, Chungcheongbuk-do, ini menyatakan ia ditarik dari kerumunan usai jatuh oleh seorang pria tinggi berkulit hitam.

Dia menjelaskan, "Tinggi saya 182 cm dan berat 96 kg, tetapi pria ini membawa saya sampai ke jalan berikutnya. Dia dan dua pria asing lainnya terus menarik orang keluar dari kerumunan."

Saksi mata ini menyebut pria berkulit hitam itu menolong lebih dari 30 orang dan pergi saat petugas penyelamat datang.

Seorang Polisi Memohon-mohon Warga Menyingkir dari TKP

Dari lokasi kejadian, sebuah video menunjukkan seorang polisi memohon kepada orang banyak untuk membuka jalan Itaewon selama kecelakaan tragis itu terjadi.

Petugas ini berteriak dan menghadang warga yang hendak menuju gang Itaewon, tempat kerumunan mematikan itu.

Petugas ini terus berteriak, "Bersihkan daerah ini. Cepat, tolong bersihkan. Tolong bantu. Jangan lewat sini."

Baca Juga: KODE BISS KEY ANTV 2022 Nonton Streaming Timnas Indonesia U20 vs Moldova Malam Ini 4 November 2022

Kemudian, ia berdiri di platform sambil berteriak, "Tolong bantu. Tolong jangan lewat sini. Orang-orang sekarat. Tolong! Tolong! Pergilah," ke orang banyak dengan suara serak.

Sayangnya, musik di jalanan sangat keras sehingga orang-orang tidak dapat mendengarnya dengan baik.

Walau begitu, polisi ini terus menjauhkan orang dan berusaha mengendalikan massa.

Aksi sang polisi mendapatkan banyak pujian dari warga setempat.

Dalam sebuah wawancara dengan YTN News, polisi ini mengatakan bahwa dia tidak pantas mendapatkan pujian dan memohon maaf karena tidak mampu menolong banyak orang lainnya.

Pria Tua Pemilik Toko di Itaewon Menyesal Tidak Sanggup Tolong Banyak Korban

Pasca kejadian tragis di Itaewon, seorang pria tua pemilik salah satu toko di sana keluar menuju TKP dengan sepiring makanan dan lilin untuk berkabung bagi para korban.

Saat dilarang polisi yang berjaga, pria ini menolak dan berakhir menangis menyesali kejadian mengenaskan yang terjadi.

"Di sinilah kecelakaan itu terjadi, setidaknya aku harus menawarkan makanan kepada anak-anak sebelum mereka pergi. Tolong jangan lakukan ini. Tolong tinggalkan (makanan ini),” ujarnya.

Polisi dan pria itu menangis di tengah jalanan gang Itaewon yang masih penuh dengan sisa-sisa perayaan Halloween dan kerumunan mematikan itu.

Pria tua pemilik toko di Itaewon itu dikabarkan ikut menolong saat kejadian itu berlangsung dengan menarik korban kerumunan ke dalam tokonya.

Perawat Asal Pakistan Lakukan CPR Pada 20 Korban

Shabbir Muhammad laki-laki perawat asal Pakistan melakukan aksi heroik dengan memberikan CPR untuk 15-20 korban yang tidak bernapas dalam tragedi Itaewon.

Shabbir memiliki lisensi perawat dengan pengalaman selama tujuh tahun.

Dua bersaudara Shabbir dan Ahmed Muhammad berhasil menghindari lokasi kerumunan sebelum kecelakaan itu terjadi.

Namun, mereka memutuskan kembali mendekati gang Itaewon untuk menolong para korban.

Shabbir Muhammad mengatakan kepada JTBC, "Saya tidak ingat, tetapi (saya melakukan CPR) mungkin pada 15-20 orang. Saya memeriksa denyut nadi orang, pemeriksaan nadi, respons pernapasan, dan tingkat respons."

Berkat tindakan darurat Shabbir, empat orang bisa kembali sadar.

Mereka berada di lokasi kecelakaan hingga pukul 07.30 keesokan harinya untuk membantu responden dan korban di Itaewon.

Aktor Drakor Ikut Tolong Korban Itaewon

Yoon Hong Bin aktor drama The Jingbirok: A Memoir of Imjin War ikut menolong korban saat ia berada di Itaewon.

Ia menyatakan melihat orang-orang dibawa ambulans dan polisi melakukan CPR di pinggir jalan.

Yoon Hong Bin dan sang pacar ikut melakukan CPR tapi gagal menyelamatkan korban yang ia tolong.

Menurutnya, hanya ada satu korban yang sadar setelah mendapatkan CPR di pinggir jalan saat tragedi itu terjadi.

Aktris Lee Young Ae Bantu Kepulangan Korban Itaewon Asal Rusia

Lee Young Ae aktris drama Dae Jang Geum membantu keluarga memulangkan korban tragedi Itaewon yang berasal dari Rusia.

Ayah dari Park Juliana (25), salah satu korban tragedi Itaewon, mengaku ke media perlihal kesulitan mengangkut jenazah mendiang putrinya ke Rusia.

Ia yang bekerja di panti jompo butuh biaya transportasi sangat besar sekitar $5.000 USD atau hampir 80 juta rupiah untuk membawa pulang mendiang sang putri.

Lee Young Ae menyampaikan keinginan untuk membayar transportasi jenazah Park melalui Yayasan Kesejahteraan Korea untuk Penyandang Cacat.

Lee Young Ae menjabat sebagai ketua komite penasehat kebudayaan dan seni di yayasan itu.

Sementara itu, kementerian luar negeri dari berbagai negara sedang mempertimbangkan untuk membayar biaya pemakaman warga asing korban tragedi Itaewon.

Dari 156 korban tragedi Itaewon, 26 orang di antaranya adalah warga asing dari 14 negara berbeda.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x