UPDATE Gaza Palestina: Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Korban Sipil Terus Bertambah jadi 8.525

- 1 November 2023, 07:21 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. /Anas al-Shareef /Reuters

DEMAK BICARA - Kelompok kemanusiaan telah mengutuk serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia, menyatakan bahwa serangan udara yang mematikan ini seharusnya menjadi "panggilan bagi pemimpin dunia untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza."

PM Israel Benyamin Netanyahu tolak gencatan senjata di Gaza dan akan terus melancarkan serangan. Menurutnya gencatan senjata sama dengan menyerah terhadap hamas.

Direktur Rumah Sakit Indonesia yang terdekat mengatakan setidaknya 50 orang tewas, termasuk 19 kerabat seorang staf Al Jazeera, dan banyak lainnya terluka.

Baca Juga: Update 8.005 Warga Gaza Palestina Tewas Dibunuh Israel, Pasokan Bantuan Dihambat Militer Israel

Jurubicara Kementerian Kesehatan Palestina memperingatkan bahwa Rumah Sakit Al-Shifa dan Indonesia hanya "beberapa jam lagi" dari kehabisan bahan bakar untuk menggerakkan generator.

Puluhan warga Palestina yang terluka akan diizinkan meninggalkan enklave yang dihantam bom ini pada hari Rabu melalui perlintasan Rafah untuk mencari perawatan di rumah sakit Mesir, demikian pernyataan badan perbatasan di Gaza.

Sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas mengatakan akan melepaskan beberapa tawanan asing dari Gaza dalam beberapa hari mendatang, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Setidaknya 8.525 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x