DEMAK BICARA - Setidaknya, terdapat 51 warga Palestina tewas akibat serangan udara penjajah Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu malam waktu setempat.
Berdasarkan laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA dari Antara, Senin, 6 November 2023, pesawat-pesawat tempur penjajah Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.
WAFA juga menambahkan bahwa sebagian besar korban agresi penjajah Israel tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Israel Melarang Bahan Bakar Memasuki Wilayah Gaza, Rumah Sakit Terancam Sulit Beroperasi
Serangan penjajah Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.
Tentara penjajah Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti sejak Hamas menyerang penjajah Israel pada 7 Oktober 2023.
Kepala Kantor Media Gaza, Salama Marouf dalam sebuah konferensi pers mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan penjajah Israel di Gaza mencapai 9.500 orang.
Angka tersebut termasuk korban anak-anak dan perempuan dengan jumlah yang cukup banyak.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf.