UPDATE Gaza: 10.022 Tewas, 25.000 Luka-luka, 2.300 Hilang, Angka Kematian Masih Terus Meningkat

DEMAK BICARA - Gaza, Palestina telah menjadi saksi sebuah tragedi kemanusiaan yang mengguncang seluruh dunia.

Serangan yang dilancarkan oleh Israel di wilayah ini tidak hanya menargetkan kelompok perlawanan Gaza yakni Hamas, tetapi juga berdampak besar pada warga sipil yang tidak bersalah.

Sejak serangan pertama Israel ke Gaza Palestina dimulai, pasukan penjajah Israel telah melakukan serangan yang meluas, menghantam warga sipil, rumah sakit, tim medis, jurnalis, dan sekolah. Tindakan yang seharusnya dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional justru menjadi sasaran empuk serangan mematikan.

Warga Palestina mengevakuasi lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, 6 November 2023. REUTERS/Yasser Qudih

Baca Juga: Keutamaan dan Makna Mendalam dalam Bacaan Surah Yasin, Salah Satu Surah Paling Penting dalam Al-Qur'an

Salah satu aspek yang mengkhawatirkan adalah hambatan terhadap bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia yang ditujukan untuk Gaza Palestina. Bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama dalam situasi darurat seperti ini, terhambat oleh pasukan penjajah Israel. Ini telah memperparah penderitaan warga Palestina yang berjuang untuk bertahan.

Setiap 5 menit yang berlalu, seorang warga sipil di Gaza Palestina menjadi korban serangan Israel.

Angka kematian terus meningkat secara tragis. Selama 31 hari terakhir, lebih dari 10.000 jiwa telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan tersebut. 4.500 diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Keutamaan dan Makna Mendalam dalam Bacaan Surah Yasin, Salah Satu Surah Paling Penting dalam Al-Qur'an

Lebih dari 25.000 orang lainnya mengalami luka-luka yang serius, sementara 2.300 orang masih hilang dan dicari keluarganya dengan harapan menemukan mereka dalam kondisi selamat.

Dunia telah menyaksikan penderitaan rakyat Gaza Palestina dan telah bersuara dalam solidaritas dengan mereka. Seruan untuk menghentikan kekerasan dan mengakhiri perang ini dan membebaskan Palestina dari penjajahan Israel semakin keras.

Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk mencapai perdamaian dan mengakhiri penderitaan di Gaza Palestina. Masyarakat internasional, negara-negara, dan lembaga kemanusiaan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Tragedi ini adalah pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya perdamaian, hak asasi manusia, dan perlindungan warga sipil di tengah pembantaian penjajah Israel.

Semoga kekerasan ini segera berakhir dan rakyat Gaza Palestina dapat hidup dalam damai dan keamanan yang mereka layakkan.***