Indonesia Menolak Keras Pernyataan Netanyahu yang Menentang Pembentukan Negara Palestina

- 24 Januari 2024, 11:45 WIB
Indonesia Menolak Keras Pernyataan Netanyahu yang Menentang Pembentukan Negara Palestina
Indonesia Menolak Keras Pernyataan Netanyahu yang Menentang Pembentukan Negara Palestina /Saba Cirebon/

DEMAK BICARA - Indonesia mengeluarkan penolakan keras terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menentang pembentukan negara Palestina setelah berakhirnya perang.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengecam pernyataan tersebut dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan secara daring.

"Pernyataan ini tidak dapat diterima dan menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia," kata Menlu Retno Marsudi.

Baca Juga: Update Gaza Palestina : Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi Menyentuh Angka 25.490 Orang

Retno menanyakan sikap Dewan Keamanan PBB dalam menghadapi niat tersebut dan menyatakan kebutuhan akan respons yang tegas terhadap pernyataan Netanyahu. Guna mengantisipasi ancaman perang di Timur Tengah, Menlu Retno kembali mendesak gencatan senjata permanen dan menyuarakan perlunya perhatian terhadap situasi kemanusiaan di Gaza.

"Sangat penting untuk mendukung pekerjaan Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB guna membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan dan memulai upaya rekonstruksi pasca perang," tegas Retno.

Baca Juga: 1.600 Tentara Israel Alami Trauma Pascaperang, 250 Orang Diberhentikan

Menlu Indonesia juga menekankan bahwa Palestina harus segera diberikan status keanggotaan penuh di PBB sebagai langkah awal menuju solusi dua negara. Retno mengecam agresi brutal Israel dan mendesak agar aliran senjata ke Israel dihentikan.

"Israel harus bertanggung jawab atas tindakannya, termasuk kekejaman di Gaza. Tidak ada negara yang kebal hukum," seru Menlu Retno.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x