Hal yang Termasuk Sikap Wara' Menurut Kitab Talimul Mutaallim, Pelajar Harus Tahu!

2 Juli 2022, 19:00 WIB
9 Hal yang Termasuk Sikap Wara' Menurut Kitab Ta’limul Muta’allim, Pelajar Harus Tahu! /Dok Ika Nur Widiyanti/

DEMAK BICARA – Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam sifat Wara' menurut kitab Ta’limul Muta’allim.

Sikap wara’ haruslah dimiliki oleh para penuntut ilmu agar mendapatkan keberkahan.

Kitab Ta’limul Muta’allim karangan Imam az-Zarnuji menjelaskan bahwa, apabila seorang pelajar mau bersikap wara’, maka ilmunya akan lebih bermanfaat.

Sikap wara’ adalah menjaga diri dari hal-hal yang dilarang atau tidak pantas dilakukan oleh seorang penuntut ilmu atau yang biasa disebut pelajar.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Arafah dan Urutan Buka Puasa dengan Kurma ala dr Zaidul Akbar. Begini Tata Caranya

Sebagian ulama meriwayatkan hadits Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda:

مَن لا يتورّع في تعلّمه ابتلاه الله بأ حد ثلاثة أشياء: إماأن يميته في شبابه, أويوقعه في الرّساتيق أويبتليه بخد مة السلطان.

“Siapa yang tidak bersikap wara’ pada waktu belajarnya, maka Allah memberinya ujian dengan salah satu dari tiga perkara: dimatikan pada usia muda, atau ditempatkan di perkampungan orang-orang bodoh, atau mengujinya dengan menjadi pembantu bagi penguasa”

Berdasarkan hadits tersebut, barang siapa yang tidak melatiha dirinya untuk wara’ maka Allah akan mematikannya disaat muda.

Baca Juga: 5 BARISAN Amalan Puasa Sunah Bulan Dzulhijah, Ladang Pahala pada Suasana Idul Adha, Catat Jadwalnya!

Istilah ‘mati’ dalam hadits ini tidak hanya sebatas pengertian dari segi jasmani, akan tetapi pada penafsiran yang lebih luas yaitu ‘matinya hati’ manusia.

Selain itu, barang siapa yang tidak memiliki sikap wara’ maka akan diuji Allah dengan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang bodoh atau menjadi pembantu penguasa.

Beberapa hal yang termasuk perbuatan wara’ diantaranya:

1. Menjaga diri dari makan

Yaitu tidak membiasakan diri makan terlalu banyak dan makan-makanan yang dekat dengan najis dan kotoran.

2. Menjaga diri dari banyak tidur

Yakni melatih diri untuk tidak terlalu banyak tidur, sehingga waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat.

3. Menjaga diri dari membicarakan hal yang tidak bermanfaat.
Seorang zuhud dari kalangan ahli fikih memberikan nasihat, “Jagalah dirimu dari ghibah dan bergaul dengan orang yang banyak bicara (hal yang tidak bermanfaat), karena itu mencuri umurmu dan menyia-nyiakan waktumu”.

4. Menjauhkan diri dari kaum perusak, orang-orang yang berbuat kemaksiatan, dan para penganggur. Sebab lingkungan dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.

5. Hendaknya seorang penuntut ilmu menghadap kiblat ketika belajar.

6. Mengikuti sunnah Rasulullah dengan memohon didoakan oleh orang-orang baik dan waspada terhadap doa dari orang-orang yang teraniaya.

7. Memperhatikan adab dan melaksanakan amalan-amalan sunnah.

8. Rajin sholat dan menjalankannya dengan khusyuk.

9. Seorang penuntut ilmu hendaknya selalu membawa buku untuk dipelajari, dan membawa pena untuk mencatat pengetahuan baru yang didapat.

Penjelasan di atas merupakan bagian dari penjelasan hadits riwayat Hilal bin Yasar r.a pada kitab Ta’limul Muta’allim karya Imam Az-Zarnuji.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler