Doa Shalat Tahajud Tulisan Arab, Latin dan Artinya

24 Agustus 2022, 22:52 WIB
Doa Shalat Tahajud Tulisan Arab, Latin dan Artinya /Pixabay.com/john1cse

DEMAK BICARA - Salat tahajud merupakan salat malam yang hukumnya sunnah muakad, atau sunnah yang dianjurkan.

 

Salat tahajud ini termasuk salat malam yang istimewa, sebab banyak sekali manfaatnya bagi umat muslim yang mengerjakannya, berikut bacaan doanya.

Begitu istimewanya menunaikan salat tahajud, banyak tertuang dalam hadist dan kitab suci Al-quran, seperti firman Allah SWT berikut:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji," (QS. al-Isra/17:79).

Baca Juga: Doa Sesudah Belajar, Singkat dan Mudah Dihafalkan

Waktu yang paling baik untuk mengerjakan salat tahajud adalah di sepertiga malam yang terakhir, yakni antara jam 01.00 – jam 03.00 dinihari.

Meski boleh juga mengerjakannya di sepertiga malam pertama, yakni antara jam 19.30 sampai jam 22.00 WIB.

Bisa juga pada sepertiga malam yang kedua, yakni jam 22.00 sampai jam 01.00 WIB, sesuai kehendak hati kita.

Usai menunaikan salat tahajud, sebaiknya dilanjutkan dengan berzikir, memperbanyak salawat dan melanjutkan dengan berdoa.

Baca Juga: KUMPULAN Doa Sebelum Belajar, Singkat, Mudah Dihafalkan

Dzikir dalam Salat Tahajud

Dianjurkan sebelum membaca doa salat tahajud melakukan dzikir terlebih dahulu.

Tujuannya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Dzikir usai salat tahajud seperti: tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), takbir (allahu akbar), lalu dilanjutkan dengan istighfar pendek (astaghfirullah hal adziim).

Atau istighfar panjang (Astaghfirullah hal'adzim, alladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih).

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Doa Shalat Tahajud

 

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyumus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna.

Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna.

Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq.

Wa wa‘dukal haq. Wa liqaa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wannaaru haq. Wan nabiyyuuna haq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haq. Was saa‘atu haq.

Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minnii.

Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. FirmanMu benar adanya.

Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah.

Hanya kepadaMu aku kembali. Hanya kepadaMu aku rindu dan berhukum. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Itulah tata cara, dzikir, dan doa yang bisa diamalkan usai salat tahajud. Semoga bermanfaat! ***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler