Apa Itu Artinya Radhiyallahu ‘Anhu? Ternyata Bacaan Doa!

DEMAK BICARA - Apa artinya radhiyallahu ‘anhu dalam Islam?

Umat Islam pasti sering membaca kata radhiyallahu ‘anhu, terutama saat membaca bacaan islami maupun di belakang nama tokoh ulama atau sahabat Rasulullah SAW.

Orang yang tidak mengerti mungkin awalnya akan menganggap radhiyallahu ‘anhu sebagai gelar untuk alim ulama atau sahabat Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ada Berapa Sahabat yang Rasulullah SAW Miliki?

Lalu, apa itu radhiyallahu ‘anhu?

Arti Radhiyallahu ‘Anhu

Radhiyallahu ‘anhu merupakan bentuk doa yang berarti “semoga Allah meridainya”.

Ada beberapa macam penyebutan radhiyallahu ‘anhu berdasarkan orang yang dituju.

Untuk satu orang sahabat laki-laki: radhiyallahu ‘anhu.

Untuk satu orang sahabiyah atau sahabat perempuan: radhiyallahu ‘anha.

Untuk dua orang sahabat, baik laki-laki maupun perempuan: radhiyallahu ‘anhuma.

Artinya, semoga Allah meridai mereka berdua.

Untuk banyak sahabat atau sahabiyah: radhiyallahu ‘anhum.

Artinya, semoga Allah meridai mereka semua.

Baca Juga: 5 Amalan Utama Sahabat Rasulullah yang Mengantarkan ke Surga, Mulai Abu Bakar Sampai Utsman bin Affan

Contoh Penggunaan Radhiyallahu ‘Anhu

1. Aisyah radhiyallahu ‘anha.

“Radhiyallahu ‘anha” ditujukan untuk satu perempuan.

2. Aisyah binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma.

Jika menyebutkan nama Aisyah dan Abu Bakar sang ayah yang beragama Islam dan juga sahabat Nabi, maka mengucapkan “radhiyallahu ‘anhuma”.

3. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu

Ayah Abdullah bin Mas’ud meninggal pada masa jahiliyah saat belum beragama Islam.

Karena itu, hanya mengucapkan “radhiyallahu ‘anhu” yang merujuk pada satu laki-laki, bukan “radhiyallahu ‘anhuma”.

Penggunaan Radhiyallahu ‘Anhu untuk Selain Sahabat Rasulullah SAW

Terdapat sejumlah pendapat mengenai apkah doa ini dapat ditujukan kepada orang lain, tidak hanya sahabat Nabi Muhammad SAW.

Menurut Imam An-Nawawi rahimahullah, “radhiyallahu ‘anhu” dapat diucapkan kepada orang selain sahabat Rasul.

Ini karena “radhiyallahu ‘anhu” digunakan untuk mendoakan keridaan dan rahmat bagi umat Islam.

Syaikh Utsaimin rahimahullah berpendapat bahwa mengucapkan ‘radhiyallahu ‘anhu’ dapat ditujukan untuk setiap orang mukmin.

Ini sesuai firman Allah SWT dalam At-Taubah ayat 100.

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan merekapun rida kepada Allah.” (QS. At-Taubah [9]: 100)

Pendapat lain menyebutkan bahwa orang yang bukan sahabat Rasulullah SAW baiknya diberi doa “rahimahullah” saja.

Meski begitu, doa “radhiyallahu ‘anhu” lebih umum ulama berikan kepada sahabat Rasulullah SAW.

Karena itu, hendaknya memberikan gelar identitas yang jelas saat mendoakan “radhiyallahu ‘anhu” kepada orang yang bukan sahabat Rasulullah SAW.***