Benarkah Gurun di Arab Saudi Berubah Jadi Hutan Adalah Tanda Kiamat? Cek Fakta dan Hadisnya dalam Islam

10 Januari 2023, 11:11 WIB
Penjelasan pegunungan di Makkah Arab Saudi menghijau./Tangkapan layar Youtube Miftah's TV /instagram @faktanyagoogle

DEMAK BICARA – Apa hadis yang menyebut gurun tandus di Arab Saudi yang berubah menjadi hutan adalah tanda kiamat?

Baru-baru ini, sebuah foto citra satelit yang menunjukan kawasan hijau di Arab Saudi viral di media sosial.

Banyak warganet menjadikan foto gurun tandus di Arab Saudi yang berubah menjadi hijau itu sebagai bahan perbincangan.

Dalam foto tersebut, sebagian wilayah Arab Saudi terlihat menghijau dengan pepohonan yang lebat.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sayyidul Istigfar, Salah Satunya Terhindar dari Azab Allah SWT, Lengkap Bacaan Arab dan Latin

 

Hal ini menjadi bahan omongan warganet sebab kawasan tersebut sebelumnya adalah gurun pasir yang tandus.

Kini, vegetasi hijau tampak menutupi sebagian kawasan Arab Saudi yang dulu berupa kawasan gurun pasir tandus.

Warganet kemudian mulai mewanti-wanti perubahan dataran di Arab Saudi ini sebagai tanda-tanda kiamat.

Banyak orang yang bahkan secara dramatis menyebut saat ini hampir tiba waktunya akhir dunia.

Keributan di dunia maya ini tidak lepas dari warganet yang mengaitkan fenomena kawasan Arab yang menghijau dengan sebuah hadits mengenai kedatangan hari kiamat dari sabda Rasulullah SAW.

Baca Juga: Bacalah Sholawat di Waktu-waktu Ini Sesuai Sunah Rasul SAW, Ketahui Juga Bacaannya!

 

Rasulullah SAW bersabda yang mengisyaratkan akan muncul penghijauan di daratan Arab Saudi.

“Rasulullah SAW mengatakan tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan padang rumput dan sungai-sungai,” (Sahih Muslim).

Hadis ini tercantum dalam Hadits Shahih Muslim 157 c buku 12 Hadits ke-76.

Dari hadis di atas, warganet percaya bahwa penghijauan yang terjadi di Arab Saudi sebagai tanda hari kiamat yang Rasulullah SAW sebutkan.

Lalu, apa fakta di balik  fenomena kawasan Arab yang dulu tandus lalu menjadi hijau?

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Arab Saudi Rayakan Pesta Halloween Tapi Tidak Ada Peringatan Maulid Nabi, Takut Bidah?

 

Proyek Penghijauan Arab Saudi

Ternyata wilayah Arab Saudi berubah hijau merupakan bagian dari proyek penghijauan untuk kawasan itu yang digagas pemerintah Arab Saudi.

Mohammed Bin Salman Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi menjadi salah satu tokoh yang memunculkan ide proyek penghijauan itu.

Proyek penghijauan wilayah Arab Saudi disebut Saudi Green Initiative dan Middle East Green Initiative.

Pemerintahan negara itu mencipatakan teknologi tersebut untuk mendorong transisi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai mengkhawatirkan.

Proyek tersebut beroperasi dengan dana awal mencapai 2,5 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp64 Triliun.

Dalam proyek ini, pihak pengelola mengencarkan banyak program lainnya, antara lain transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi listrik, penanaman 50 juta pohon untuk menghijaukan kawasan di Timur Tengah seluas 200 juta hektar, dan pembangunan berbagai kanal air ke daerah tandus.

Baca Juga: Kandungan dan Keutamaan Surat An-Nahl, Kepastian Tentang Hari Kiamat dan Kekuasaan Allah

 

Proyek penghijauan Arab Saudi ini diprediksikan akan mulai terlihat hasilnya pada 2030 mendatang.

Target utama proyek ini tentu untuk mengurangi emisi karbon di Timur Tengah hingga 60 persen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa penghijauan Arab Saudi merupakan usaha untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim.

Sekilas, penghijauan Arab Saudi sesuai dengan diskripsi Rasulullah SAW mengenai tanda kiamat.

Namun, umat Islam sebaiknya tidak panik dan menebar berita palsu.

Ada baiknya umat Islam memperbanyak ibadah daripada panik akan tanda kiamat yang diduga sedang terjadi saat ini.***

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Tags

Terkini

Terpopuler