Surat At-Takwir Ayat 1-29 Tulisan Arab, Latin dan Arti Gambaran Hari Kiamat dan Penegasan Kebenaran Al-Quran

- 18 Oktober 2022, 07:37 WIB
Al Quran Raksasa dalam Pawai Rolasan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tegal
Al Quran Raksasa dalam Pawai Rolasan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tegal /Sri Yatni/



DEMAK BICARA - Bacaan surat At-Takwir ayat 1-29 tulisan arab, latin dan artinya gambaran kehancuran pada hari kiamat dan penegasan kebenaran Al-Quran.

Surat At-Takwir merupakan surat ke 81 dalam Al-Quran yang artinya menggulung dan termasuk kedalam golongan Makkiyah, berikut bacaan lengkapnya.

Dalam surat At-Takwir dijelaskan kondisi saat hari kiamat kelak dari mulai digulungnya matahari, hingga roh-roh dipertemukan kembali dengan tubuh.

Baca Juga: Hasil Babak Pertama Turnamen BWF Kejuaraan Dunia Junior 2022 Tim Beregu, Indonesia Amankan Tiket Kemenangan

Dan ditegaskan pula bahwa Al-Quran itu adalah benar firman Allah yang dibawa oleh Jibril, ini tersirat di ayat 19 dalam surat At-Takwir dan juga sebagai peringatan bagi seluruh alam.

Dalam ayat-ayat terakhir Allah menegaskan tentang kenabian Rasulullah dan hanya dengan kehendak Allah manusia bisa menapaki jalan yang benar.

Ayat 1

اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ 

Izasy-syamsu kuwwirot

Artinya: "Apabila matahari digulung".

Ayat 2

وَاِ ذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْ 

Wa izan-nujuumungkadarot

Artinya: "dan apabila bintang-bintang berjatuhan".

Ayat 3

وَاِ ذَا الْجِبَا لُ سُيِّرَتْ 

Wa izal-jibaalu suyyirot

Artinya: "dan apabila gunung-gunung dihancurkan".

Ayat 4

وَاِ ذَا الْعِشَا رُ عُطِّلَتْ 

Wa izal-'isyaaru 'uththilat

Artinya: "dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus)".

Ayat 5

وَاِ ذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْ 

Wa izal-wuhuusyu husyirot

Artinya: "dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan".

Ayat 6

وَاِ ذَا الْبِحَا رُ سُجِّرَتْ 

Wa izal-bihaaru sujjirot

Artinya: "dan apabila lautan dipanaskan".

Baca Juga: Agensi Umumkan Jin BTS Segera Wajib Militer, Personel Tak Lengkap hingga Bqtas Waktu Ini

Aya 7

وَاِ ذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْ 

Wa izan-nufuusu zuwwijat

Artinya: "dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh)".

Ayat 8

وَاِ ذَا الْمَوْءٗدَةُ سُئِلَتْ 

Wa izal-mau-uudatu su-ilat

Artinya: "dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya".

Ayat 9

بِاَ يِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْ 

Bi-ayyi zambing qutilat

Artinya: "karena dosa apa dia dibunuh?".

Ayat 10

وَاِ ذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ 

Wa izash-shuhufu nusyirot

Artinya: "Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar".

Ayat 11

وَاِ ذَا السَّمَآءُ كُشِطَتْ 

Wa izas-samaaa-u kusyithot

Artinya: "dan apabila langit dilenyapkan".

Ayat 12

وَاِ ذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْ 

Wa izal-jahiimu su''irot

Artinya: "dan apabila Neraka Jahim dinyalakan".

Ayat 13

وَاِ ذَا الْجَـنَّةُ اُزْلِفَتْ 

Wa izal-jannatu uzlifat

Artinya: "dan apabila surga didekatkan".

Ayat 14

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّاۤ اَحْضَرَتْ 

'alimat nafsum maaa ahdhorot

Artunya: "setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya".

Ayat 15

فَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لْخُنَّسِ 

Fa laaa uqsimu bil-khunnas

Artinya: "Aku bersumpah demi bintang-bintang".

Ayat 16

الْجَوَا رِ الْكُنَّسِ 

Al-jawaaril-kunnas

Artinya: "yang beredar dan terbenam".

Ayat 17

وَا لَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَ 

Wal-laili izaa 'as'as

Artinya: "demi malam apabila telah larut".

Ayat 18

وَا لصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَ 

Wash-shub-hi izaa tanaffas

Artunya: "dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing".

Ayat 19

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍ 

Innahuu laqoulu rosuuling kariim

Artinya: "sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)".

Ayat 20

ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍ 

Zii quwwatin 'ingda zil-'arsyi makiin

Artinya: "yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki 'Arsy".

Ayat 21

مُّطَا عٍ ثَمَّ اَمِيْنٍ 

Muthoo'ing samma amiin

Artinya: "yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya".

Ayat 22

وَ مَا صَا حِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍ 

Wa maa shoohibukum bimajnuun

Artinya: "Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila".

Ayat 23

وَلَقَدْ رَاٰ هُ بِا لْاُ فُقِ الْمُبِيْنِ 

Wa laqod ro-aahu bil-ufuqil-mubiin

Artinya: "Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang".

Ayat 24

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍ 

Wa maa huwa 'alal-ghoibi bidhoniin

Artinya: "Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib".

Ayat 25

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍ 

Wa maa huwa biqouli syaithoonir rojiim

Artunya: "Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk".

Ayat 26

فَاَ يْنَ تَذْهَبُوْنَ 

Fa aina taz-habuun

Artinya: "maka ke manakah kamu akan pergi?".

Ayat 27

اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ 

In huwa illaa zikrul lil-'aalamiin

Artinya: "(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam".

Ayat 28

لِمَنْ شَآءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَ 

Limang syaaa-a mingkum ay yastaqiim

Artinya: "(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus".

Ayat 29

وَمَا تَشَآءُوْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Wa maa tasyaaa-uuna illaaa ay yasyaaa-allohu robbul-'aalamiin

Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam".

Itulah bacaan surat At-Takwir ayat 1-29 yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x