Mengulik Keutamaan dan Tata Cara Shalat Dhuha: Petunjuk Langkah Demi Langkah

13 Desember 2023, 06:19 WIB
Mengulik Keutamaan dan Tata Cara Shalat Dhuha: Petunjuk Langkah Demi Langkah /Ist/

DEMAK BICARA - Shalat Dhuha, juga dikenal sebagai shalat forenoon, adalah ibadah sunnah yang penuh keberkahan.

Sholat dhuha memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang melakukannya seperti dilancarkan jodohnya, dilancarkan rezekinya, dikabulkan semua permintaannya, membuat wajah tampak menjadi lebih awet muda hingga menggugurkan dosa-dosa.

Terlebih bagi kamu yang sedang memiliki hajat, niscaya Allah SWT akan lebih mudah mengabulkannya.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi: Rahasia Ketenangan Hati Lengkap Panduan Dzikir Pagi untuk Kesejahteraan Jiwa

Waktu yang Tepat: Shalat Dhuha dilakukan setelah terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu Dzuhur. Waktu terbaik adalah ketika matahari telah naik sepenuhnya.

Jumlah Rakaat: Shalat Dhuha bisa dilakukan dalam dua, empat, enam, delapan, sepuluh, dua belas, atau enam belas rakaat. Pilihan ini memberikan fleksibilitas kepada para penunaian shalat.

Niat yang Ikhlas: Sebelum memulai shalat, niatkan dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan shalat Dhuha hanya karena Allah.

Doa-doa di Sujud: Menggunakan waktu sujud untuk berdoa kepada Allah dengan penuh harap dan kerendahan hati.

Baca Juga: Bacaan Al-Quran Surat Ad Dhuha ayat 1-11 : Penegasan Bahwa Allah Akan Selalu Bersama Hambanya

Adapun bagi kamu yang ingin rutin melaksanakan sholat dhuha guna memperoleh keutamaan dan ridho dari-Nya.

Simak keutamaan, niat, doa dan tata cara melaksanakan sholat dhuha dengan jelas berikut ini.

Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Pahala yang Luar Biasa: Shalat Dhuha memiliki keutamaan besar, dengan hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan pahala setara dengan sedekah pada setiap sendi tubuh.
  2. Mendatangkan Ketenangan: Shalat Dhuha membawa ketenangan dan kedamaian jiwa, menjadikannya sarana unik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  3. Penghapus Dosa: Pada setiap langkah shalat Dhuha, dosa-dosa dihapuskan, memberikan kesempatan untuk memulai hari dengan hati yang suci.

 

Niat Sholat Dhuha

Mengucapkan niat juga mampu mempermudahmu lebih berkonsentrasi dan juga sebagai sebuah lambang jika kamu bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Membaca niat tidak ada aturan yang mengikat. Anda boleh saja membaca niat di dalam hati maupun dilafalkan dengan suara lembut asalkan tidak mengganggu orang di sampingmu.

Untuk bacaan sholat dhuha sendiri lafalnya adalah seperti berikut ini :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Dhuha

  1. Membaca niat sholat dhuha.
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah pendek di dalam Al Qur’an (diutamakan QS ad-Dhuha)
  5. Rukuk
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua dengan melakukan urutan tata cara sholat yang sama seperti rakaat pertama. Kemudian mengakhirinya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ .اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah.

Jika sukar mudahkanlah. Jika haram sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang shalih.

Itulah panduan mengerjakan atau rincian tata cara sholat dhuha, lengkap bersama dengan niat dan juga dengan doa sholat dhuha yang dapat membantumu lebih mudah untuk beribadah sholat dhuha setiap hari.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler