Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah: Amalan Istimewa dan Keutamaannya di Bulan Dzulhijjah

9 Juni 2024, 14:00 WIB
Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah: Amalan Istimewa dan Keutamaannya di Bulan Dzulhijjah /Freepik.com/

DEMAK BICARA - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Islam, terutama karena di dalamnya terdapat beberapa hari yang sangat istimewa untuk melakukan amalan sunnah. Dua di antaranya adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, yang memiliki keutamaan besar dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam pada bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum wukuf di Arafah. Meskipun keutamaannya tidak sebesar puasa Arafah, puasa Tarwiyah tetap memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Meskipun tidak ada hadis yang shahih secara langsung menyebutkan keutamaan puasa Tarwiyah, namun para ulama sepakat bahwa puasa ini merupakan bagian dari amalan sunnah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah)." (HR. Bukhari).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah, Sebuah Amalan yang Istimewa yang Ada di Bulan Dzulhijjah

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah: Sebuah Amalan yang Istimewa di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari ketika para jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim no. 1162).

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun: setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang. Keutamaan ini menjadikan puasa Arafah sebagai salah satu ibadah yang sangat dinanti oleh umat Islam.

Manfaat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain:

  1. Meningkatkan Ketakwaan: Kedua puasa ini merupakan bentuk ibadah yang membantu meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
  2. Penghapusan Dosa: Khususnya puasa Arafah yang menghapus dosa dua tahun.
  3. Persiapan Spiritual: Puasa Tarwiyah dapat menjadi persiapan spiritual yang baik sebelum melaksanakan puasa Arafah.
  4. Kesempatan Memperbanyak Ibadah: Sepuluh hari pertama Dzulhijjah, termasuk hari Tarwiyah dan Arafah, adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.

Persiapan dan Pelaksanaan Puasa

Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Niat: Seperti halnya ibadah puasa lainnya, niat puasa harus dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar. Niat ini dilafazkan dalam hati dengan tujuan menjalankan puasa sunnah karena Allah SWT.
  2. Menghindari Maksiat: Selain menahan diri dari makan dan minum, menjaga diri dari perbuatan maksiat dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sangat penting.
  3. Memperbanyak Ibadah: Pada hari-hari ini, disarankan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.

Kesimpulan

Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan istimewa di bulan Dzulhijjah dengan keutamaan yang sangat besar. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dengan melaksanakan kedua puasa ini, umat Islam tidak hanya dapat meraih pahala yang besar, tetapi juga mendapatkan pengampunan dosa dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler