Keistimewaan Puasa Rajab, 1 Kali Puasa di Bulan Haram Diganjar Pahala Seperti 900 Tahun Berpuasa? Tata Cara?

- 1 Februari 2022, 22:26 WIB
Ilustrasi berdoa umat muslim. Ada beberapa keistimewaan menjalankan sunah puasa Rajab.
Ilustrasi berdoa umat muslim. Ada beberapa keistimewaan menjalankan sunah puasa Rajab. /Pexels/ @thirdman

Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

2. Satu Hari Puasa di Bulan Rajab, Lebih Utama dari 30 Hari Puasa di Bulan Lain 

Tokoh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadis berikut:

 صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام  

Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

3. Seperti Berpuasa 900 Tahun

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام  

Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Meski demikian, puasa Rajab hukumnya makruh bila dilakukan selama satu bulan penuh. dilakukan hanya beberapa hari saja.

Sebagian sahabat Nabi, kata al-Ghazali, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramahan.

Puasa Rajab dianjurkan dilaksanakan saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar.

Seperti pada ayyâmul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat (al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 432).

Berikut niat puasa Rajab:

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah