Baca Juga: 5 BARISAN Amalan Puasa Sunah Bulan Dzulhijah, Ladang Pahala pada Suasana Idul Adha, Catat Jadwalnya!
Istilah ‘mati’ dalam hadits ini tidak hanya sebatas pengertian dari segi jasmani, akan tetapi pada penafsiran yang lebih luas yaitu ‘matinya hati’ manusia.
Selain itu, barang siapa yang tidak memiliki sikap wara’ maka akan diuji Allah dengan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang bodoh atau menjadi pembantu penguasa.
Beberapa hal yang termasuk perbuatan wara’ diantaranya:
1. Menjaga diri dari makan
Yaitu tidak membiasakan diri makan terlalu banyak dan makan-makanan yang dekat dengan najis dan kotoran.
2. Menjaga diri dari banyak tidur
Yakni melatih diri untuk tidak terlalu banyak tidur, sehingga waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat.
3. Menjaga diri dari membicarakan hal yang tidak bermanfaat.
Seorang zuhud dari kalangan ahli fikih memberikan nasihat, “Jagalah dirimu dari ghibah dan bergaul dengan orang yang banyak bicara (hal yang tidak bermanfaat), karena itu mencuri umurmu dan menyia-nyiakan waktumu”.
4. Menjauhkan diri dari kaum perusak, orang-orang yang berbuat kemaksiatan, dan para penganggur. Sebab lingkungan dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.