adanya hari kebangkitan, susunan alam semesta sehingga dapat diambil bukti- bukti tentang adanya Allah Maha Pencipta yang terdapat pada ayat 56.
Larangan menyembah berhala serta larangan memakan binatang-binatang yang haram untuk dimakan.
Hukum menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil-haram dan keizinan berperang untuk mempertahankan diri dan agama.
Dengan adanya surah Al - Hajj membuktikan bahwa seandainya Nabi Isa as telah mencapai martabat kesempurnaan rohani paling tinggi, tidak akan muncul hukum syariat baru dan rasul yang baru.
Tetapi setelah adanya Nabi Isa as, Nabi Muhammad as datang dan menda’wakan diri sebagai rasul yang membawakan sya’riat baru sekaligus menjadi Nabi terakhir yang sudah membawakan sya’riat sempurna.
Pada zaman Nabi Isa as masih ada sya’riat - sya’riat baru yang ditambahkan sehingga untuk memperbaiki dan menjadi pedoman bagi manusia yang ada di muka bumi.