Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk berpuasa pada 10 Muharram sebagai perwujudan rasa syukur atas pengampunan Allah SWT pada nabi dan rasul yang terjadi pada 10 Muharram, salah satunya Nasi Musa AS yang diselamatkan dari kaum Firaun di Laut Merah.
Puasa Asyura bahkan beliau utamakan nomor dua setelah puasa Ramadhan dan dapat menghapus dosan setahun sebelumnya.
Namun, puasa Asyura tidak wajib atau hanya sunnah. Hal ini disampaikan Aisyah ra. Melalui hr. Al Bukhari.
“Orang-orang biasa berpuasa di Asyura (tanggal sepuluh bulan Muharram) sebelum puasa Ramadhan diwajibkan. Dan pada hari itu Kabah biasanya ditutup dengan penutup. Ketika Allah mewajibkan puasa di bulan Ramadhan, Rasul Allah berkata, “Siapa pun yang ingin berpuasa (pada hari Asyura) boleh melakukannya; dan siapa pun yang ingin meninggalkannya dapat melakukannya.” (HR. Bukhari: 1592)
3. Mitos: kiamat akan terjadi pada hari Asyura 10 Muharram.
FAKTA: tidak ada dalil pendukungnya.
Hari Jumat sering dipercaya sebagai hari terjadinya kiamat kelak.
Merujuk pada Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad yang meriwayatkan hadist dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebagai berikut.