Inilah Adab Dzikir Pagi dan Petang Agar Amalan Bernilai Kebaikan dan Memberi Manfaat Serta Kasih Sayang Allah

- 8 September 2022, 09:43 WIB
Inilah Adab Dzikir Pagi dan Petang Agar Amalan Bernilai Kebaikan dan Memberi Manfaat Serta Kasih Sayang Allah
Inilah Adab Dzikir Pagi dan Petang Agar Amalan Bernilai Kebaikan dan Memberi Manfaat Serta Kasih Sayang Allah /Foto: Pixabay/

DEMAK BICARA - Dzikir merupakan amalan mudah dan Allah sukai, adapun adab dzikir pagi dan petang sebagai berikut.

Selain itu dzikir memberikan banyak manfaat untuk kita salah satunya dilindungi dari mara bahaya, inilah adab dzikir yang harus kita perhatikan.

Adab salah satu yang harus diperhatikan baik dalam kehidupan sehari-hari bahkan beribadah salah satunya dzikir.

Ada berapa dzikir yang bisa dikerjakan baik dzikir pendek harian ataupun dzikir pagi dan petang, agar mendapat manfaat kebaikannya kita selayaknya memperhatikan adab dalam melaksanakannya.

Baca Juga: Bacaan Sayyidul Istighfar, Amalan Istighfar Terbaik Dari Rasulullah , Dzikir Penghuni Surga

1. Membaca dzikir yang shahih

Pentingnya memilah bacaan dzikir yang sudah disepakati shahihnya oleh para ulama yang ahli dibidangnya dan sesuai dengan ajaran sunnah Rasulullah SAW.

Perbedaan pendapat pasti ada, dan boleh mengambil pendapat yang lebih kuat.

2. Penuh penghayatan

Kita mengerjakan dzikir dengan harapan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala , maka hendaknya dilaksanakan penuh penghayatan.

Meskipun kita membaca dzikir harian yang pendek, hendaknya kita berkonsentrasi akan apa yang kita ucapkan.

Karena dzikir akan memberikan pahala besar bagi yang membaca dan menghadirkan penghayatan serta merenungkan apa yang dia ucapkan.

Baca Juga: BACA Surah Al Baqarah Ayat 285 -286, Lengkap dengan Keutamaan dan Ciri-ciri Orang Mukmin

3. Dibaca semua

Dzikir hendaknya dibaca utuh semuanya, tidak setengahnya misalnya dzikir pagi dan petang yang mempunyai bacaan yang panjang.

Namun apabila ada mudharat yang mengharuskan membaca setengah atau sebagian itu diperbolehkan dan membaca seluruhnya itu lebih baik.

4. Dibaca lirih

Membaca dzikir dengan suara yang lirih dan tidak harus mengeraskan suara, sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-A'raf ayat 55 artinya “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.

5. Tidak berjamaah

Membaca dzikir pagi dan petang tidak di syariat kan dilakukan berjamaah, namun dilakukan masing-masing.

Boleh dilakukan berjamaah sesekali ketika dalam keadaan belum bisa atau dalam tahap pembelajaran.

6. Tidak perlu mengangkat tangan

Meskipun didalam dzikir pagi dan petang terdapat doa, kita tidak perlu mengangkat tangan cukup dzikir seperti biasa saja.

7. Berwudhu

Dalam keadaan suci atau berwudhu ketika dzikir pagi dan petang lebih afdol, namun apabila tidak berwudhu pun boleh berdzikir. Dan dalam keadaan junub pun diperbolehkan berdzikir.

Namun ada beberapa pendapat yang menyebutkan tidak boleh membaca ayat-ayat Al-Quran dalam dzikir ketika dalam keadaan junub dan sebagian memperbolehkan.

Keduanya boleh diambil karena merupakan ikhtilaf diantara para ulama, dan untuk kehati-hatian boleh memilih tidak membacanya.

Itulah adab ketika membaca dzikir pagi dan petang, yang bisa kita amalkan sehari-hari.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah