DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat Al-Muthaffifin ayat 1-36 tulisan arab, latin dan artinya peringatan bagi orang-orang yang curang.
Surat Al-Muthaffifin merupakan surat ke 83 dalam Al-Quran yang artinya orang-orang yang curang, dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.
Dalam surat Al-Muthaffifin dijelaskan larangan melakukan curang dalam menakar timbangan karena itu merupakan perbuatan zalim terhadap sesama.
Baca Juga: Preview Big Match AC Milan VS Chelsea Liga Champions 2022, Ajang Pembalasan Rossoneri untuk The Blues
Disebutkan juga dalam surat Al-Muthaffifin bahwa semua perbuatan manusia yang durhaka akan dicatat di sijjin (kitab catatan amal) dan catatan orang-orang yang berbakti tersimpan dalam 'Illiyyin (kitab catatan amal).
Allah menjelaskan kenikmatan surga yang luar biasa bagi mereka yang beriman dan berbuat kebaikan yang mengikuti perintahNYa, sebaliknya bagi orang yang durhaka mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah neraka tempat mereka kembali.
Bacaan surat Al-Muthaffifin ayat 1-36 tulisan arab, latin dan artinya.
Ayat 1
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ
Wailul lil-muthoffifiin
Artinya: "Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!".
Ayat 2
الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَا لُوْا عَلَى النَّا سِ يَسْتَوْفُوْنَ
Allaziina izaktaaluu 'alan-naasi yastaufuun
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan".
Disebutkan juga dalam surat Al-Muthaffifin bahwa semua perbuatan manusia yang durhaka akan dicatat di sijjin (kitab catatan amal) dan catatan orang-orang yang berbakti tersimpan dalam 'Illiyyin (kitab catatan amal).
Allah menjelaskan kenikmatan surga yang luar biasa bagi mereka yang beriman dan berbuat kebaikan yang mengikuti perintahNYa, sebaliknya bagi orang yang durhaka mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah neraka tempat mereka kembali.
Bacaan surat Al-Muthaffifin ayat 1-36 tulisan arab, latin dan artinya.
Ayat 1
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ
Wailul lil-muthoffifiin
Artinya: "Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!".
Ayat 2
الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَا لُوْا عَلَى النَّا سِ يَسْتَوْفُوْنَ
Allaziina izaktaaluu 'alan-naasi yastaufuun
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan".
Baca Juga: Preview Big Match AC Milan VS Chelsea Liga Champions 2022, Ajang Pembalasan Rossoneri untuk The Blues
Ayat 3
وَاِ ذَا كَا لُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ
Wa izaa kaaluuhum aw wazanuuhum yukhsiruun
Artinya: "dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi".
Ayat 4
اَ لَا يَظُنُّ اُولٰٓئِكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ
Alaa yazhunnu ulaaa-ika annahum mab'uusuun
Artinya: "Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan".
Ayat 5
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ
Liyaumin 'azhiim
Artinya: "pada suatu hari yang besar".
Ayat 6
يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّا سُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Yauma yaquumun-naasu lirobbil-'aalamiin
Artinya: "(Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam".
Ayat7
كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّا رِ لَفِيْ سِجِّيْنٍ
Kallaaa inna kitaabal-fujjaari lafii sijjiin
Artinya: "Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin".
Ayat 8
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا سِجِّيْنٌ
Wa maaa adrooka maa sijjiin
Artinya: "Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?".
Ayat 9
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ
Kitaabum marquum
Artinya: "(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal)".
Ayat 10
وَيْلٌ يَّوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma-izil lil-mukazzibiin
Artinya: "Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!".
Ayat 11
الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
Allaziina yukazzibuuna biyaumid-diin
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan".
Ayat 12
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
Wa maa yukazzibu bihiii illaa kullu mu'tadin asiim
Artinya: "Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa".
Ayat 13
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَ وَّلِيْنَ
Izaa tutlaa 'alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul-awwaliin
Artinya: "yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu".
Ayat 14
كَلَّا بَلْ ۜ رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
Kallaa bal roona 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun
Artinya: "Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka".
Ayat 15
كَلَّاۤ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ
Kallaaa innahum 'ar robbihim yauma-izil lamahjuubuun
Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya".
Ayat 16
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَا لُوا الْجَحِيْمِ
Summa innahum lashoolul-jahiim
Artinya: "Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka".
Ayat 17
ثُمَّ يُقَا لُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Summa yuqoolu haazallazii kungtum bihii tukazzibuun
Artinya: "Kemudian, dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan".
Ayat 18
كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْاَ بْرَا رِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَ
Kallaaa inna kitaabal-abroori lafii 'illiyyiin
Artinya: "Sekali kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyin".
Ayat 19
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا عِلِّيُّوْنَ
Wa maaa adrooka maa 'illiyyuun
Artinya: "Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyin itu?".
Ayat 20
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ
Kitaabum marquum
Artinya: "(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal)".
Ayat 21
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ
Yasy-haduhul-muqorrobuun
Artinya: "yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)".
Ayat 22
اِنَّ الْاَ بْرَا رَ لَفِيْ نَعِيْمٍ
Innal-abrooro lafii na'iim
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan".
Ayat 23
عَلَى الْاَ رَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
Artinya: "mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan".
Ayat 24
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ
Ta'rifu fii wujuuhihim nadhrotan na'iim
Artinya: "Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan".
Ayat 25
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ
Yusqouna mir rohiiqim makhtuum
Artinya: "Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel)".
Ayat 26
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗ وَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَا فَسِ الْمُتَنَا فِسُوْنَ
Khitaamuhuu misk, wa fii zaalika falyatanaafasil-mutanaafisuun
Artinya: "laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba".
Ayat 27
وَ مِزَا جُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ
Wa mizaajuhuu ming tasniim
Artinya: "Dan campurannya dari tasnim".
Ayat 28
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ
'ainay yasyrobu bihal-muqorrobuun
Artinya: "(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah)".
Ayat 29
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَا نُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ
Innallaziina ajromuu kaanuu minallaziina aamanuu yadh-hakuun
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman".
Ayat 30
وَاِ ذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَا مَزُوْنَ
Wa izaa marruu bihim yataghoomazuun
Artinya: "Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya".
Ayat 31
وَاِ ذَا انْقَلَبُوْۤا اِلٰۤى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَ
Wa izangqolabuuu ilaaa ahlihimungqolabuu fakihiin
Artinya: "dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria".
Ayat 32
وَاِ ذَا رَاَ وْهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ لَـضَآ لُّوْنَ
Wa izaa ro-auhum qooluuu inna haaa-ulaaa-i ladhooolluun
Artinya: "Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat".
Ayat 33
وَمَاۤ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَ
Wa maaa ursiluu 'alaihim haafizhiin
Artinya: "padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin)".
Ayat 34
فَا لْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّا رِ يَضْحَكُوْنَ
Fal-yaumallaziina aamanuu minal-kuffaari yadh-hakuun
Artinya: "Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir".
Ayat 35
عَلَى الْاَ رَآئِكِ ۙ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
Artinya: "mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan".
Ayat 36
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّا رُ مَا كَا نُوْا يَفْعَلُوْنَ
Hal suwwibal-kuffaaru maa kaanuu yaf'aluun
Artinya: "Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?".
Itulah bacaan surat Al-Muthaffifin yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya memudahkan kita untuk memahami makna di baliknya.***
Ayat 3
وَاِ ذَا كَا لُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ
Wa izaa kaaluuhum aw wazanuuhum yukhsiruun
Artinya: "dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi".
Ayat 4
اَ لَا يَظُنُّ اُولٰٓئِكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ
Alaa yazhunnu ulaaa-ika annahum mab'uusuun
Artinya: "Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan".
Ayat 5
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ
Liyaumin 'azhiim
Artinya: "pada suatu hari yang besar".
Ayat 6
يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّا سُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Yauma yaquumun-naasu lirobbil-'aalamiin
Artinya: "(Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam".
Ayat7
كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّا رِ لَفِيْ سِجِّيْنٍ
Kallaaa inna kitaabal-fujjaari lafii sijjiin
Artinya: "Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin".
Ayat 8
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا سِجِّيْنٌ
Wa maaa adrooka maa sijjiin
Artinya: "Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?".
Ayat 9
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ
Kitaabum marquum
Artinya: "(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal)".
Ayat 10
وَيْلٌ يَّوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Wailuy yauma-izil lil-mukazzibiin
Artinya: "Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!".
Ayat 11
الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
Allaziina yukazzibuuna biyaumid-diin
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan".
Ayat 12
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
Wa maa yukazzibu bihiii illaa kullu mu'tadin asiim
Artinya: "Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa".
Ayat 13
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَ وَّلِيْنَ
Izaa tutlaa 'alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul-awwaliin
Artinya: "yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu".
Ayat 14
كَلَّا بَلْ ۜ رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
Kallaa bal roona 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun
Artinya: "Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka".
Ayat 15
كَلَّاۤ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ
Kallaaa innahum 'ar robbihim yauma-izil lamahjuubuun
Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya".
Ayat 16
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَا لُوا الْجَحِيْمِ
Summa innahum lashoolul-jahiim
Artinya: "Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka".
Ayat 17
ثُمَّ يُقَا لُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Summa yuqoolu haazallazii kungtum bihii tukazzibuun
Artinya: "Kemudian, dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan".
Ayat 18
كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْاَ بْرَا رِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَ
Kallaaa inna kitaabal-abroori lafii 'illiyyiin
Artinya: "Sekali kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyin".
Ayat 19
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا عِلِّيُّوْنَ
Wa maaa adrooka maa 'illiyyuun
Artinya: "Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyin itu?".
Ayat 20
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ
Kitaabum marquum
Artinya: "(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal)".
Ayat 21
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ
Yasy-haduhul-muqorrobuun
Artinya: "yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)".
Ayat 22
اِنَّ الْاَ بْرَا رَ لَفِيْ نَعِيْمٍ
Innal-abrooro lafii na'iim
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan".
Ayat 23
عَلَى الْاَ رَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
Artinya: "mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan".
Ayat 24
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ
Ta'rifu fii wujuuhihim nadhrotan na'iim
Artinya: "Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan".
Ayat 25
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ
Yusqouna mir rohiiqim makhtuum
Artinya: "Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel)".
Ayat 26
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗ وَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَا فَسِ الْمُتَنَا فِسُوْنَ
Khitaamuhuu misk, wa fii zaalika falyatanaafasil-mutanaafisuun
Artinya: "laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba".
Ayat 27
وَ مِزَا جُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ
Wa mizaajuhuu ming tasniim
Artinya: "Dan campurannya dari tasnim".
Ayat 28
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ
'ainay yasyrobu bihal-muqorrobuun
Artinya: "(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah)".
Ayat 29
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَا نُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ
Innallaziina ajromuu kaanuu minallaziina aamanuu yadh-hakuun
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman".
Ayat 30
وَاِ ذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَا مَزُوْنَ
Wa izaa marruu bihim yataghoomazuun
Artinya: "Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya".
Ayat 31
وَاِ ذَا انْقَلَبُوْۤا اِلٰۤى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَ
Wa izangqolabuuu ilaaa ahlihimungqolabuu fakihiin
Artinya: "dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria".
Ayat 32
وَاِ ذَا رَاَ وْهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ لَـضَآ لُّوْنَ
Wa izaa ro-auhum qooluuu inna haaa-ulaaa-i ladhooolluun
Artinya: "Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat".
Ayat 33
وَمَاۤ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَ
Wa maaa ursiluu 'alaihim haafizhiin
Artinya: "padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin)".
Ayat 34
فَا لْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّا رِ يَضْحَكُوْنَ
Fal-yaumallaziina aamanuu minal-kuffaari yadh-hakuun
Artinya: "Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir".
Ayat 35
عَلَى الْاَ رَآئِكِ ۙ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
Artinya: "mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan".
Ayat 36
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّا رُ مَا كَا نُوْا يَفْعَلُوْنَ
Hal suwwibal-kuffaaru maa kaanuu yaf'aluun
Artinya: "Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?".
Itulah bacaan surat Al-Muthaffifin yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya memudahkan kita untuk memahami makna di baliknya.***